KPAI ingatkan pendemo pembawa anak tetap jaga kata & tingkah laku
Merdeka.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am mengingatkan agar hak anak tetap dijaga saat melakukan demo 4 November nanti. Asrorun juga meminta agar para orangtua lebih bijak dalam demo nanti.
"Harus dipilah antara dimensi politik dengan dimensi hukum. Jika dalam ranah politik, anak harus dilindungi dari politisasi dan juga penyalahgunaan anak dalam kegiatan politik. Untuk koridor hukum, orangtua harus memberi teladan menyampaikan aspirasi harus sesuai dengan koridor," ujar Asrorun saat ditemui di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (31/10).
Asrorun mengatakan jika dalam demo nanti ada kata kata kasar sama saja hal tersebut telah melanggar hak anak dalam mendapatkan nilai moral. Pasalnya, lanjutnya, anak-anak memiliki hak untuk berpartisipasi dalam menyuarakan aspirasi, dengan syarat terbebas dari segala ranah politik yang dipolitisasi.
"Hak dasar anak adalah hak untuk berpartisipasi hak memperoleh teladan yang baik, dari siapa? Dari orangtuanya, dari orang dewasa yang seharusnya memberikan keteladanan apalagi dari pejabat publik," terangnya.
Oleh sebab itu, dia kembali mengingatkan agar para orang tua mempertimbangkan aksi demo nanti yang secara langsung akan diikuti oleh anak anak dalam tingkah laku.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang
Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaDemo Asosiasi Kepala Desa di DPR Hari Ini, 2.730 Personel Kepolisian Dikerahkan
anggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaLantangnya Mantan Danjen Kopassus Demo di KPU, Tuding Jokowi Dalang Kecurangan Pemilu
Dia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaKapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022
Listyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAliansi Masyarakat Sipil Demo Kantor KPU Jateng, Pertanyakan Kejanggalan Sirekap
Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil mendatangi Kantor KPU Jawa Tengah (Jateng), Rabu (21/2). Mereka mempertanyakan kejanggalan Sirekap.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaBeredar Kabar Bertemu Jokowi Usai Pencoblosan, Ketua KPU: Saya Standby di Kantor Setiap Hari
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari membantah terkait kabar adanya pertemuan dengan Jokowi.
Baca Selengkapnya