KPAI bersyukur anak di tahanan bisa ikut UN
Merdeka.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bersyukur tiga tahanan Polres Jakarta Timur menjalani Ujian Nasional (UN) dengan lancar. KPAI juga berterimakasih kepada Polres Jakarta Timur yang sudah memfasilitasi G (19), M (20), dan F (17) dengan baik.
"Alhamdulillah di Polres ini difasilitasi dengan baik dan sudah menyiapkan ruangan untuk ujian. Pihak sekolah juga sudah ada yang datang untuk mengawasi. Kemudian kita lihat juga ada pemantau independen dari kampus, dan anak-anak juga mengerjakan dengan tenang. Jadi kita sangat bersyukur anak-anak mendapatkan haknya dengan baik," kata Ketua Divisi Pengawasan KPAI, M Ikhsan saat memantau UN di Polres Jakarta Timur, Rabu (17/4).
Ikhsan berharap semua tahanan anak di Lapas mana pun juga mengalami hal yang sama. Sehingga tidak ada anak yang dilarang untuk ikut UN.
"Ini adalah sebuah proses di mana Pak Menteri sudah mengatakan secara tegas tidak ada kaitan antara hak anak untuk bisa ikut UN dengan persoalan yang dialami baik secara hukum maupun korban," ungkapnya.
Dia mendukung proses hukum kepada anak yang melanggar hukum terus berjalan. Namun, harus juga dibarengi dengan proses rehabilitasi.
"Kenapa UN penting buat kita, karena itu hak dia. Karena dia menyandang predikat sebagai pelajar selama tiga tahun penuh. Masalahnya kan belakangnya muncul. Jika kita menghalangi mereka UN, sama halnya kita melanggar UU perlindungan anak," tegas Ikhsan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siksa Diri Sendiri di Tahanan, Ibu Pembunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali Jalani Perawatan
Baca SelengkapnyaDi hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaTNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Listyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaCara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaSaat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca Selengkapnya"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaSang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca Selengkapnya