Kotawaringin Timur waspadai tomcat

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menyatakan waspada terhadap masuknya hama tanaman tomcat di daerah tersebut.

"Kami dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kotim belum menemukan hama tomcat, namun sebagai langkah antisipasi tidak ada salahnya jika kita dan warga waspada mulai sekarang," kata Sekretaris Distanak Kabupaten Kotim, Mawardi di Sampit, seperti dikutip antara, Minggu (25/3).

Populasi hama tomcat di Kabupaten Kotim belum diketahui karena hingga sekarang belum ditemukan. Diharapkan tidak pernah ada tomcat di daerah ini, katanya.

Hewan pemakan hama tersebut ada kemungkinan masuk ke wilayah Kotim karena masih banyak pasokan bibit tanaman, seperti buah-buahan dari daerah Jawa Timur (Jatim) ke Kabupaten Kotim.

"Kemungkinan tersebut memang sangat kecil, karena setiap bibit yang masuk sudah pasti akan dilakukan pemeriksaan oleh pihak karantina tumbuhan," katanya.

Untuk mencegah masuknya hama tomcat tersebut ke Kotim dibutuhkan kerja sama antara pihak Distanak dengan instansi terkait seperti pihak karantina tumbuhan.

Setiap bibit tumbuhan yang didatangkan dari luar daerah harus dilakukan pemeriksaan dengan ketat agar Kabupaten Kotim terbebas dari hama tomcat tersebut.

Mawardi mengimbau warga tidak panik akan masuknya si kumbang merah tersebut. Sebab, Kabupaten Kotim masih dalam kondisi aman dan Distanak akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan.

Untuk mencegah adanya hama tomcat, bisa dilakukan dengan membersihkan semak-semak tanaman. Juga mengawasi tempat-tempat yang mungkin menjadi tempat persembunyian tomcat.

"Buat sistem sanitasi yang baik, lalu bersihkan rumah, semak-semak atau tanaman hias secara rutin. Pola hidup sehat bisa mencegah pertumbuhan tomcat," ungkapnya.