Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kota Tasikmalaya New Normal, Wagub Jabar Tinjau Pusat Perbelanjaan dan Tempat Ibadah

Kota Tasikmalaya New Normal, Wagub Jabar Tinjau Pusat Perbelanjaan dan Tempat Ibadah Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Tinjau Pusat Perbelanjaan dan Tempat Ibadah. ©2020 Merdeka.com/Mochammad Iqbal

Merdeka.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum meninjau penerapan protokol kesehatan di Mal Asia Plaza dan Masjid Agung, Kota Tasikmalaya dan tempat ibadah lainnya. Peninjauan dilakukannya untuk memastikan dijalankannya aturan selama fase kenormalan baru (new normal) atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) di Kota Tasikmalaya berjalan dengan lancar.

Uu mengaku kedatangannya ke Kota Tasikmalaya adalah perintah langsung dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk memastikan pelaksanaan AKB berjalan dengan baik. Kota Tasikmalaya sendiri disebutnya masuk dalam wilayah zona biru, sehingga fasilitas umum dan tempat perekonomian diperbolehkan dibuka namun tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Saya juga lihat langsung itu sudah dilakukan. Hanya ada beberapa tambahan, untuk lebih safety lagi," kata Uu, Kamis (4/6).

Untuk pusat perbelanjaan yang diizinkan beroperasi, disebutnya, harus membuat surat pernyataan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Pusat-pusat perbelanjaan juga harus membentuk tim mandiri yang mengawasi pengunjung tetap melakukan jaga jarak (physical distancing).

"Menurut informasi, di sini sudah dilakukan," kata dia.

Saat melakukan pemantauan ke Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Uu mengungkapkan penerapan protokol kesehatan pada fase new normal sudah dilakukan dengan baik. Uu sempat mencoba beberapa fasilitas yang disediakan Masjid Agung Tasikmalaya, salah satunya bilik sterilisasi.

Uu juga sempat melakukan pemasangan tanda batas antar jemaah secara simbolis. Ia berharap, setiap jemaah yang datang bisa tetap menerapkan protokol kesehatan semata-mata agar tidak terjadi penularan Covid-19 di rumah ibadah.

Rombongan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sendiri rupanya tak hanya melakukan pemantauan ke Masjid Agung Tasikmalaya, melainkan juga ke gereja. Menurut dia, penerapan protokol kesehatan di sejumlah tempat peribadatan di Kota Tasikmalaya telah dilakukan dengan baik.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengaku bahwa sebelum dipantau Wakil Gubernur Jawa Barat pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait new normal ke sejumlah tempat, seperti pasar, mal, kawasan pusat pertokoan, dan tempat ibadah.

Menurut dia, tempat-tempat itu harus mulai mempersiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan melakukan pengawasan agar pengunjung yang datang agar menjaga jarak (physical distancing) serta tetap mengenakan masker.

"Dalam pelaksanaan kenormalan baru, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan," kata Budi.

Selain itu, Budi menyebut bahwa seluruh pelaku usaha juga harus berkomitmen memberlakukan protokol kesehatan. Jika tidak mengindahkan komitmen itu, pihaknya tak segan memberikan sanksi dengan mencabut izin usahanya.

Destinasi Wisata di Pangandaran Dibuka 5 Juni untuk Rombongan Kecil

Terpisah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran juga berencana membuka kembali seluruh destinasi wisata pada Jumat, 5 Juni 2020. Pembukaan tersebut dilakukan dengan dasar karena Pangandaran masuk ke dalam wilayah yang termasuk level 2 atau zona biru di Jawa Barat.

"Walau begitu tetap saja tidak sembarangan wisatawan bisa datang ke Pangandaran. Wisatawan harus dapat menunjukkan surat keterangan sehat dan hasil rapid test Covid-19," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Untung Saeful Rachman, Kamis (4/6).

Untung memastikan pemeriksaan akan dilakukan di setiap wilayah perbatasan di Kabupaten Pangandaran hingga di tol gate atau wilayah menuju kawasan pantai. Selain itu, untuk wisatawan yang diperbolehkan masuk hanya mereka yang rombongannya kecil menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi.

Untuk pengunjung ke tempat wisata alam rombongan besar, Untung memastikan hal tersebut belum diperkenankan masuk Pangandaran. "Kita coba dulu selama tujuh hari, setelah itu kita evaluasi untuk menentukan kebijakan selanjutnya," ucapnya.

Meski seluruh tempat wisata di Pangandaran akan dibuka total, Untung mengungkapkan bahwa seluruh wisatawan harus tetap menerapkan protokol kesehatan selama berwisata. "Wisatawan wajib mengenakan masker, menjaga jarak satu sama lain, dan tidak boleh bergerombol," ungkapnya.

Ia menjelaskan, bahwa bagi wisatawan yang ingin berwisata di Pangandaran, para wisatawan harus mematuhi sejumlah persyaratan. Di antara syarat tersebut adalah wisatawan harus membawa surat keterangan sehat dilengkapi dengan hasil uji cepat (rapid test) yang menyatakan negatif.

"Itu menjadi persyaratan mutlak yang harus dipenuhi para pengunjung yang mau ke Pangandaran. Wisatawan yang berkunjung juga harus menerapkan protokol kesehatan. Petugas di destinasi wisata juga telah menyiapkan fasilitas berupa tempat cuci tangan dan sabun. Semua itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19," jelasnya.

Selama masa percobaan selama tujuh hari pembukaan destinasi wisata di Pangandaran, Untung menyebut bahwa yang diperbolehkan berwisata di sana hanya wisatawan yang berasal dari Provinsi Jawa Barat saja. Pangandaran masih belum membuka diri untuk wisatawan yang berasal dari luar Jabar.

Untung mengungkapkan bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran sudah melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha wisata akan hal tersebut. Para pelaku usaha wisata juga diminta memproteksi diri dan kawasannya untuk memastikan agak penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan baik.

Selain di Pangandaran, hal serupa pun rencananya akan dilakukan di Kabupaten Ciamis. Pemkab Ciamis berencana membuka kembali destinasi wisata setelah selesainya perpanjangan PSBB parsial di enam kecamatan yang akan selesai pada 12 Juni.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Wasdi Izudin mengatakan bahwa sebelum membuka kembali destinasi wisata di Ciamis perlu disiapkan terlebih dahulu perlengkapan dan sarana protokol kesehatannya. Hal tersebut merupakan anjuran dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, juga Pemerintah Provinsi.

Saat ini sendiri, Wasdi menyebut pihaknya sudah mulai melakukan persiapan. Persiapan yang dilakukan adalah melengkapi thermal scanner, layanan informasi, dan fasilitas kesehatan, di destinasi wisata.

"Kita juga akan menyiagakan tenaga P3K dengan kerja sama dengan instansi kesehatan terdekat. Di tingkat provinsi saat ini sedang mempersiapkan SOP terkait wisata jabar sehat dan safety," sebutnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu
Kapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu

Kombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
Ketua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal
Ketua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal

Saat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Warga Pekanbaru Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Pemilu 2024
Warga Pekanbaru Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Pemilu 2024

Kerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Baca Selengkapnya
10 Tempat Wisata di Pekanbaru Terpopuler, Wajib Disambangi
10 Tempat Wisata di Pekanbaru Terpopuler, Wajib Disambangi

Siapa sangka, Pekanbaru memiliki daya tarik yang mampu memikat hati para wisatawan.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Baca Selengkapnya
Kombes Jeki Bagi Sembako & Ajak Jemaah Masjid Jaga Kondusifitas Pemilu
Kombes Jeki Bagi Sembako & Ajak Jemaah Masjid Jaga Kondusifitas Pemilu

Kombes Jeki juga mendorong jemaah untuk menjadi agen perdamaian dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Pasar Bersehati Manado, Atikoh Jelaskan Skema Pedagang Dapat Bantuan Modal Lewat KTP Sakti
Kunjungi Pasar Bersehati Manado, Atikoh Jelaskan Skema Pedagang Dapat Bantuan Modal Lewat KTP Sakti

Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.

Baca Selengkapnya