Kota Samarinda Terapkan Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin Saat Masuk Mal
Merdeka.com - Kota Samarinda masuk dari 5 daerah di Kalimantan Timur menerapkan perpanjangan PPKM Level 4 mulai 24 Agustus-6 September 2021. Dalam Surat Edaran Wali Kota Samarinda Andi Harun, warga wajib menunjukkan kartu vaksin saat hendak masuk mal.
Empat daerah lainnya di Kalimantan Timur yang juga menerapkan perpanjangan PPKM Level 4 adalah kota Balikpapan, kabupaten Kutai Timur, kabupaten Kutai Kartanegara serta kabupaten Paser. Kelima daerah itu sebelumnya juga menerapkan PPKM Level 4 selama dua pekan mulai 10-23 Agustus 2021.
Di Samarinda, Wali Kota Andi Harun mengeluarkan Instruksi Wali Kota Nomor 07/2021 Tentang PPKM Level 4 Covid-19 di Kota Samarinda tertanggal 24 Agustus 2021.
Instruksi itu memuat 19 poin. Pada instruksi kesembilan, ada 3 sub poin yang memuat aturan menunjukkan kartu vaksin saat masuk ke sejumlah tempat umum.
"Kegiatan pada pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan diizinkan beroperasi 50 persen dengan jam operasional dari pukul 10 WITE sampai dengan pukl 21.00 WITE dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi (Kartu Vaksin) atau hasil swab PCR negatif," bunyi instruksi pada sub poin huruf g, dikutip merdeka.com dari salinan instruksi.
Pada sub poin huruf j menyebutkan, fasilitas umum seperti area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya, diizinkan beroperasi 50 persen dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi (kartu vaksin) atau hasil swab PCR negatif.
"Kegiatan seni, budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan (lokasi seni, budaya, sarana olahraga, dan kegiatan sosial yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan) diizinkan beroperasi 25 persen dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi (kartu vaksin) atau hasil swab PCR negatif," tulis sub poin huruf k.
Memastikan kembali instruksi Wali Kota itu, Kabag Humas dan Protokol Sekretariat Kota Samarinda Idfi Septiani menegaskan aturan wajib kartu vaksin itu sesuai instruksi Wali Kota.
"Wajib kartu vaksin mas. Atau kalau belum vaksin, bisa membawa hasil swab PCR negatif," kata Idfi, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (25/8) malam.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi AMIN Ungkap Polda Jateng Sempat Kumpulkan Ratusan Kades Jelang Pilpres 2024, Lapor Bawaslu Tapi Dinyatakan Tak Lengkap
Pemanggilan kepala desa seluruh Karanganyar oleh Polda Jateng itu dilakukan pada 29 November 2023. Total, ada 176 kepala desa
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Tegaskan Penitipan Kendaraan Pemudik di Kantor Polisi dan Pos TNI Gratis
Karyoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur
Penetapan penahanan terdakwa saat ini berada di bawah wewenang majelis hakim
Baca SelengkapnyaKKB Rampas 119 Kotak Suara di Intan Jaya Papua
Sebelum merampas kotak suara, KKB memukul perangkat Distrik Hitadipa berinisial ZU.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaPKS Usul Ada Pemilihan Langsung DPRD Tingkat II dan Wali Kota di RUU Daerah Khusus Jakarta
PKS menilai aturan kekhususan Jakarta harus diatur tidak berbeda dengan kekhususan daerah lain seperti Papua maupun Aceh.
Baca SelengkapnyaPDIP Kota Semarang Bersiap Memulai Tahapan Penjaringan Pilwalkot 2024
Penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota oleh PDIP terbuka untuk umum.
Baca SelengkapnyaPermukiman di Tengah Kota Bandung Ini Mampu Kelola Sampah Dua Ton Per Hari, Ini Kunci Suksesnya
"Kami satu-satunya kelurahan di Kota Bandung yang sudah semua RW Kawasan Bebas Sampah (KBS)."
Baca Selengkapnya