Kota Bogor Dinyatakan KLB Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bogor mengeluarkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona mulai Jumat (20/3) pukul 12.00 WIB. Mengingat saat ini sudah ada 3 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, tiga orang tersebut telah melakukan tes di Labkesda Provinsi Jawa Barat. Dan hasilnya menunjukkan mereka positif Corona.
"Yang positif ini, Wali Kota Bogor, seorang pejabat pemkot dan satu orang yang sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasa (PDP) kini terkonfirmasi positif," katanya, Jumat (20/3).
Dia mengungkapkan, pihaknya masih belum bisa memastikan di mana Bima terpapar Corona. Namun, Retno memprediksi Bima dan seorang pejabat pemkot terpapar di luas negeri saat melakukan kunjungan kerja di Azerbaijan dan Turki.
"Karena dari 5 orang rombongan, 2 orang positif Corona, salah satunya Pak Wali itu," ujarnya.
Retno mengungkapkan, saat ini terdapat 109 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Bogor. Dari jumlah itu, 88 di antaranya masih dalam pemantauan dan 21 lainnya selesai dipantau.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Bogor terdapat 5 orang. "Awalnya kan 6 orang. Namun, yang satu orang statusnya terkonfirmasi positif, sudah masuk di data yang 3 orang positif tadi," jelasnya.
Dia memastikan, seluruh pasien positif Corona saat ini sedang menjalani perawatan isolasi di RSUD Kota Bogor. Retno menambahkan, semua yang terdata dalam pemantauan menjalani isolasi mandiri.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya