Korupsi pengadaan kapal penyeberangan, Amru Bentara ditahan

Merdeka.com - Kejaksaan Agung resmi menahan tersangka ke-4 dalam kasus dugaan korupsi pengadaan kapal angkutan penyeberangan Kepulauan Seribu Tahun Anggaran 2012-2013. Tersangka terakhir ini merupakan pihak swasta Direktur PT Sanur Marindo Shipyard Amru Bentara Siregar.

Amru terpantau keluar dari gedung Pidana Khusus Kejagung sekitar pukul 17.15 WIB, usai menjalani pemeriksaan sejak pukul 10.00 WIB di Gedung Bundar tersebut. Amru langsung masuk ke dalam mobil Toyota Innova yang membawanya ke Rumah Tahanan Salemba cabang Kejagung. Dia tak mengeluarkan sepatah kata pun saat ditanya awak media.

"Dalam kasus ini ada empat tersangka, tiga di antaranya sudah dalam penahanan," kata Kapuspenkum Kejagung Tony Spontana, Selasa (16/12).

Kasus dugaan korupsi pengadaan kapal penyeberangan ini terungkap setelah pengembangan kasus dugaan korupsi pengadaan transjakarta untuk tahun anggaran 2012.

Empat orang ditetapkan menjadi tersangka, karena diduga me-markup anggaran negara hingga Rp 24 miliar. Selain Amru, tiga tersangka lain dari Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta adalah Drajat Adhyaksa, Kamaru Zaman Budyanto dan Tri Hendro S.