Merdeka.com - Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan sirkuit road race di Jalan Willem Iskandar, Medan. Mereka diduga menyelewengkan dana pembangunan fasilitas itu.

Kedua tersangka yaitu Pujowisno, Pengawas Pekerjaan/Pemeriksa Pekerjaan di Dinas Tata Ruang Pemukiman (Distarukim) Sumut, serta Erika Natalina, yang merupakan Dirut PT Torpana/kotraktor pelaksana. Mereka ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik mendapatkan alat-alat bukti yang cukup.

"Keduanya ditetapkan sebagai tersangka itu dilakukan pada Senin kemarin," kata Asisten Pidana Khusus Kejati Sumut M Roem kepada wartawan, Rabu (23/7).

Perkara ini terungkap karena bangunan sirkuit di Jalan Pancing diduga tidak sesuai dengan spesifikasi bangunan. Pembangunan ini mendapat pagu anggaran Rp 3,5 miliar pada Tahun Anggaran (TA) 2010. M Roem menambahkan, kedua tersangka segera diperiksa. Pemeriksaan itu dijadwalkan seusai pemeriksaan saksi-saksi.

Dalam perkara ini, penyidik Pidana Khusus sudah melakukan pemeriksaan terhadap mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut Ardjoni Munir serta Bendahara Dispora Sumut Darwin.