Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korupsi dana bansos sekolah, bendahara Pemprov Sumut dipenjara

Korupsi dana bansos sekolah, bendahara Pemprov Sumut dipenjara penjara. © Bestadvice.net

Merdeka.com - Bendahara Biro Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Ilyas ditahan polisi terkait dugaan korupsi dana bantuan sosial tahun 2012. Ily diduga mengalihkan dana bansos sekolah ke mata anggaran lain.

Kasubbid Pengelola Informasi dan Data Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, penahanan dilakukan karena polisi menemukan bukti keterlibatan Ilyas dalam dugaan korupsi tersebut.

"Tersangka dikenakan Pasal 8 UU Korupsi karena menggunakan uang negara tidak sesuai dengan peruntukan," kata AKBP MP Nainggolan di Medan, Kamis (2/5).

Sebelum dilakukan penahanan, pihak kepolisian memeriksa Bendahara Biro Keuangan Pemprov Sumut itu di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut sejak pukul 09.00 WIB.

Dari proses pemeriksaan yang dilakukan, termasuk keterangan sejumlah saksi yang diperiksa sebelumnya, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut menemukan bukti mengenai keterlibatan Ilyas dalam dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) itu.

Dalam pemeriksaan penyidik, Bendahara Biro Keuangan Pemprov Sumut tersebut diketahui menggunakan anggaran bansos itu tidak sesuai dengan peruntukannya.

Meski telah menemukan adanya dugaan tindak pidana korupsi, tetapi pihak kepolisian belum menyebutkan jumlah kerugian negara dalam dugaan tindak pidana korupsi tersebut karena masih dihitung BPKP.

Ketika ditanyakan tentang kemungkinan adanya tersangka lain, Nainggolan tidak membantahnya. "Pemeriksaan masih berlanjut," katanya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan

Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan

Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH

Baca Selengkapnya
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan  Angin Kencang

Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya