Merdeka.com - Kebakaran menghanguskan tiga tempat usaha dan tiga rumah milik warga di Jalan Raya Mangun Jaya, RT 05/13, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Api diduga dari korsleting listrik salah satu toko penjual elektronik.

Kejadian itu berlangsung Rabu (24/04) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Dari hasil identifikasi polisi, enam bangunan yang ludes terbakar terdiri dari, toko eletronik, counter handphone, kios pangkas rambut, dan tiga rumah warga di belakang pertokoan itu. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, namun kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.

Sumitro (42) salah satu korban kebakaran, mengatakan, sumber api berasal dari toko elektronik yang terletak bertolak belakang dengan rumahnya. Api kemudian menjalar ke bangunan lain di sampingnya.

"Saya lihat api sudah besar, warga pada teriak ada kebakaran," katanya di lokasi, Rabu (24/04).

Melihat api, dia lalu berusaha menyelamatkan barang-barangnya. Sayang, kobaran api yang semakin besar, membuat harta bendanya yang tak terselamatkan ikut dilalap si Jago Merah.

Sejumlah korban kebakaran lain dibantu warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sayangnya, besarnya kobaran api, membuat upaya itu sia-sia. Api, malah semakin membesar.

"Apinya besar banget, kami kewalahan," tuturnya.

Api baru bisa dipadamkan setelah dua armada pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Bekasi diterjunkan. Lantaran besarnya kobaran api, membuat mobil pemadam sampai kehabisan air.

Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Dwi Yanuar mengatakan, hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu bangunan, sehingga api menjalar ke lima bangunan lainnya. "Kerugian ditaksir ratusan juta," tandasnya.