Korban tewas PT Mandom bertambah jadi tujuh orang
Merdeka.com - Korban tewas akibat kebakaran pabrik kosmetik PT Mandom, Bekasi, bertambah menjadi tujuh orang. Setelah sebelumnya Febriyani yang merupakan korban keenam meninggal, Minggu (13/7) lalu.
"Sutami yang meninggal Selasa (14/7), pukul 16.00 sore lalu di Rumah Sakit Pertamina karena mengalami luka bakar yang hampir 80 persen. Ia pun sudah dibawa pihak keluarga untuk kemudian dimakamkan," ujar Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Kombes Musyafak di Polda Metro Jaya, Rabu (15/7).
Lebih lanjut Musyafak mengatakan, korban sekarang berjumlah 51 korban, dirawat di 10 rumah sakit, lima rumah sakit di daerah Bekasi dan lima rumah sakit di daerah Jakarta.
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Khrisna Murti mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan untuk mencari dalang di balik kebakaran tersebut. Saat ini pihaknya sudah memeriksa 11 orang saksi.
"Saat ini sedang memeriksa empat saksi dari PT Iwatani. Perusahaan itu yang memasang pipa gas. Kita ingin ingin mengetahui asal mula ledakan dan kebakaran," kata Khrisna.
Khirsna mengatakan, penyidiknya akan mengembangkan apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian. Kalau ada kelalaian nanti dicari siapa yang lalai, apakah sistem atau pengamanannya. Selain itu konstruksi gedung juga akan dilihat apakah memang memenuhi syarat atau tidak.
"Ini masih dalam proses pendalaman dengan mengedepankan azaz praduga tak bersalah," tegasnya.
Sebelumnya, kelima korban yang sudah dikenali yakni:
1) Jenazah 70501, atas nama Rosiana Bobi Sihat (22) Berhasil di teridentifikasi melalui hasil DNA dan sebuah kalung sesuai dari keterangan keluarga.
2) Jenazah 07602, atas nama Maita (20) Berhasil di identifikasi melalui hasil DNA dan Gigi sesuai dari foto korban yang di miliki keluarga.
3) Jenazah 07703, atas nama Nur Hasanah (25) Berhasil di identifikasi melalui hasil DNA dan Gigi sesuai dari foto korban yang di miliki keluarga.
4) Jenazah 07074, atas nama Viola Aditya (20) Berhasil di identifikasi melalui hasil DNA dan Gigi sesuai dari foto korban yang di miliki keluarga.
5) Jenazah 07905, atas nama Muhammad Nasori (21) Berhasil di identifikasi melalui hasil DNA kedua orang tua korban.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaTabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas
Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaDituduh Mencuri, Santri di Blitar Dikeroyok Sesama Rekan Santri Hingga Tewas
Pengeroyokan yang berujung pada kematian ini pun sudah dilaporkan pihak orang tua ke Polsek Lodoyo Timur.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaSenyum Sri Mulyani saat Jumlah Pelapor SPT 2023 Naik 7,32 Persen
Sri Mulyani menyebut batas waktu untuk pelaporan SPT 2023 untuk Pajak Pribadi yang telah berakhir pada 31 Maret 2024 pukul 23.59.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya