Korban tewas penggerebekan teroris Poso diserahkan ke keluarga
Merdeka.com - Jenazah korban tertembak dalam sebuah operasi yang dilakukan Densus 88 Anti Teror di Poso, Sulawesi Tengah, tadi pagi, dikembalikan ke Poso setelah sebelumnya diidentifikasi di RS Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah yang berada di Palu.
Jenazah yang diketahui berisial H berusia 27 tahun tersebut dijemput oleh dua orang keluarganya di rumah sakit. Serah terima administrasi jenazah dilakukan di rumah sakit dari pihak Polda Sulawesi Tengah dengan pihak keluarga, Sabtu (3/11).
Salah seorang pihak keluarga yang tidak mau menyebut namanya mengatakan jenazah dikembalikan ke Poso atas permintaan keluarga.
Mewakili keluarga itu juga tidak mau menjelaskan tentang aktivitas korban yang tertembak dalam sebuah penggrebekan di Kelurahan Kayamaya, Poso Kota, Sabtu pagi sekitar pukul 05.00 Wita.
Setelah jenazah diurus dan dimandikan, jenazah kemudian dimasukkan dalam peti. Jenazah dimuat menggunakan ambulans menuju Poso tanpa pengawalan aparat.
Di dalam mobil yang menggunakan ambulans DN 1141 AJ tersebut hanya terdapat tiga orang, yakni sopir, pendamping sopir dan seorang keluarga jenazah.
Jenazah yang sebelumnya berada di kamar jenazah sejak pukul 10.00 WITA kemudian dipulangkan ke Poso pukul 14.00 WITA.
Tidak diperoleh informasi tentang kondisi fisik jenazah serta luka-luka yang dideritanya. Tidak ada pejabat polisi yang bersedia memberikan keterangan terkait dengan kondisi korban.
Namun dari informasi yang diperoleh Antara, korban adalah salah seorang pegawai di Dinas Kehutanan Poso. Korban lahir di Poso pada 21 Agustus 1985, putera dari salah seorang mantan anggota DPRD Poso.
Korban tewas pada Sabtu sekitar pukul 05.00 WITA dalam sebuah penggerebekan di Poso oleh Densus 88 Anti Teror.
Dalam operasi tersebut seorang warga lainnya yang diduga kelompok garis keras juga berhasil diamankan petugas, namun hingga kini belum diketahui keberadaan yang bersangkutan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaTruk Tambang di Parungpanjang 'Makan' Korban, Bupati ke TNI-Polri & Pemerintah Pusat: Saya Mohon Bantu Kami
Isnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui
Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaBadan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Nyoblos di Hambalang Bogor, Anies di Lebak Bulus dan Ganjar di Semarang
Sama seperti Pilpres 2019 silam, Prabowo menunaikan hak suaranya di TPS Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka
Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca Selengkapnya3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa
Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaSosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca Selengkapnya