Merdeka.com - Dua korban tewas akibat kebakaran di Gang Thalib II Dalam, RT 1 RW 6, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, kemarin, Indra (29) dan Vincent (1) merupakan bapak dan anak. Keduanya menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat.

"Korban itu, si Indra sama Vincent bapak dan anak. Indra ini menantunya pak Edi yang punya rumah," kata ketua RT 1 Wahyudin saat ditemui di lokasi, Jumat (5/7).

Indra sendiri diketahui sudah lebih dari setahun menikah dengan Yeni (28), putri ketiga dari enam bersaudara anak pasangan Edi dan Uun. Setelah menikah, Indra tinggal di rumah Edi.

"Pas habis nikah, Indra tinggal di sini, Senin sampai Jumat. Tapi kalau Sabtu dan Minggu dia tinggal di rumahnya di Senen," ujar Wahyudin.

Sementara itu, Mimin (47), salah seorang penyewa kamar kos yang berada di lantai dua mengatakan, pada saat kejadian, dirinya terbangun karena ada asap yang berasal dari lantai dasar.

"Saya kebangun karena ada asap. Habis itu saya langsung turun dan bangunin Pak RT," jelas wanita yang telah tiga tahun menyewa kamar kos milik Edi.

Wanita yang sehari bekerja sebagai buruh cuci pakaian tersebut mengaku kalau kakinya sempat terbakar saat menuruni anak tangga. "Nih, kaki saya sempat kebakar," ujar Mimin.

Rumah berlantai dua berukuran sekitar 2X10 meter milik Edi terbakar sekitar pukul 04.20 WIB. Api diperkirakan berasal korsleting arus listrik yang berada di dekat pintu masuk.

Selain menewaskan Edi dan anaknya Vincent akibat terlalu banyak menghirup asap, kebakaran juga mengakibatkan tiga korban, Edi, Uun, dan Yeni dirawat di RSUD Tarakan.