Korban tewas bentrok warga di Pondok Aren berniat melerai
Merdeka.com - Jamhuri (18), dan Raspul Hardiansyah (22) menjadi korban dalam bentrok warga di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Padahal keduanya berniat melerai dan menghentikan tawuran antarwarga yang terjadi.
Bentrokan terjadi antara dua kelompok pemuda di Jalan Ceger Raya Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kedua korban hendak melerai. "Korban pertama mau melerai tapi malah ditusuk oleh pelaku. Korban kedua, Yayan bermaksud menolong korban pertama, juga malah dibacok pelaku."
"Pelaku dan saksi masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Sementara itu, Yohanda, saksi mata di lokasi kejadian, membenarkan jika kedua korban tidak terlibat tawuran. "Mereka datang berniat hendak melerai, tapi malah jadi korban," ujar warga RT 11/03 Kelurahan Pondok Betung itu.
Menurutnya, Jamhuri bersama Yayan ke lokasi mau mengecek keberadaan adiknya. Namun, saat sampai dan mencoba melerai mereka malah jadi sasaran. "Mereka luka parah, banyak darah keluar," katanya.
Yohanda menambahkan, saat melihat Yayan, dia bersama kawannya langsung mencoba menolong. "Mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Aminah sebelum akhirnya dibawa ke RSCM," tambahnya.
Pantauan di Polsek Pondok Aren, polisi mengamankan tiga pemuda. Ketiganya ketika diamankan dengan posisi tangan diborgol dan mukanya ditutupi pakaian.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaKorban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca Selengkapnya