Korban tersadar, 2 pencopet bermodus pijat digebuki massa

Merdeka.com - Dua pencopet babak belur dihakimi massa di Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa (26/8). Mereka merupakan anggota kawanan yang beraksi menggunakan modus memijat korbannya.

Berdasarkan informasi yang didapat, pencopet tertangkap yaitu As dan FM. Bersama kawanannya, mereka sebelumnya melakukan pencopetan terhadap Jono Sujono (42), penduduk Desa Tanjung Putus, Tanjung Beringin, Kabupaten Langkat.

Aksi pencopetan itu terjadi di dalam angkot di Jalan Gatot Subroto, Medan. "Waktu itu aku dan anakku dari Pinang Baris, mau ke Jalan Asia, mengantarkan uang untuk kakakku," aku Jono di Mapolsek Helvetia.

Di dalam angkot itu, As dan FM mengajaknya mengobrol. Sambil berbincang mereka juga memijat kaki Jono. Obrolan dan pijatan itu ternyata merupakan pengalih perhatian. Pelaku lain mengambil uang Rp 4 juta dari dalam kantong celana Jono.

"Ketahuannya waktu mereka turun dari angkot. Saya periksa uang saya tidak ada lagi di dalam kantong celana, lalu saya kejar mereka sambil teriaki," ucap Jono.

Teriakan Jono cukup efektif, As dan FM tertangkap warga saat akan naik mobil Toyota Avanza di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan. Kendaraan itu diduga mengikuti angkot selama aksi pencopetan berlangsung.

As dan FM yang tertangkap pun dihakimi warga. Sementara itu, pelaku lain yang mengambil uang berhasil kabur bersama mobil Avanza.

Amuk warga berhasil diredakan setelah personel kepolisian yang melintas langsung mengamankan As dan FM. Keduanya kemudian digelandang ke Mapolsek Helvetia.

Kapolsek Helvetia AKP Ronny Bonic mengatakan kedua pelaku masih diperiksa. "Sudah kami amankan dan masih kami periksa. Korban juga masih buat laporan," katanya.