Merdeka.com - Korban meninggal dunia usai pesta minuman keras (miras) di Kota Malang bertambah menjadi empat orang. Satu korban lain yang meninggal dunia atas nama Fernanda Tri Prasetyo (16), setelah tiga orang sebelumnya mengalami nasib yang sama.

"Korban sempat dibawa pulang dari rumah sakit, tetapi kemarin mual-mual dan kembali dirawat," kata Sugeng, Ketua RT 01/ RW 09 Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (18/9).

Kata Sugeng, Fernanda merupakan satu dari 12 orang yang ikut dalam pesta miras di Punden Mbah Beji, Minggu (15/9) malam. Keesokan harinya sempat mengalami mual dan mendapatkan perawatan di rumah sakit. Namun dibawa pulang karena dirasa kondisinya sudah membaik.

Tetapi, Selasa (17/9) kembali merasa pusing dan mual sehingga harus kembali dirawat. Fernanda dinyatakan meninggal dunia, Selasa (17/9) malam dan dimakamkan Rabu (18/9) pagi.

Dia menyebut warganya memang sempat membeli minuman keras usai menggelar kerja bakti mempersiapkan panggung untuk acara bersih desa. Pesta miras digelar di punden atau tempat yang dikeramatkan sekaligus lokasi acara bersih desa.

Hingga saat ini, jumlah korban meninggal dunia sebanyak empat orang dan enam orang masih dirawat di rumah sakit. Sementara dua orang sudah dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang.

Sebelumnya, tiga orang tewas secara berurutan atas nama Agus Triswanto (36), Afrizal Fahdani Hidayatullah (25) dan Warnu (65). Agus meninggal Senin (16/9) disusul kemudian ketiga temannya di hari berikutnya.

Kematian Agus, dicurigai disebabkan akibat pesta minuman keras, sehingga seluruh peserta lainnya didata. Mereka yang sebagian sudah mual-mual dan muntah diminta untuk periksa ke rumah sakit.