Korban Penyekapan di Pulomas Disiksa dan Disundut Rokok
Merdeka.com - Manajer Area Jakarta PT OHP, MS disiksa dan diperlakukan sewenang-wenang. Dia disekap selama satu minggu di sebuah ruko, Pulo mas barat IV No. 99 RT 6/ RW 13, Kelurahan Kayu putih, Kecamatan Pulo gadung, Jakarta timur.
"Korban dipukul bagian pundak dan wajahnya disundut rokok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis, (16/1).
Dia mengatakan, selama disekap korban diawasi karyawan PT OHP yaitu AP, JC, dan AJ. Saat itu, Korban hanya diberi makan satu kali sehari. Menurut keterangan, korban tidak boleh meninggalkan rumah sampai uang perusahaan yang digelapkan dilunasi.
"Korban adalah salah satu manager dari PT OHP. Berdasarkan hasil audit perusahaan ada uang perusahaan yang digelapkan sekitar Rp 21 juta lebih yg dilakukan si korban selama kurun waktu November sampai dengan Desember," ujarnya.
Yusri menjelaskan, penyekapan itu atas ide Manajer regional PT. OHP bernama Andre. Tersangka memerintahkan tiga buahnya yaitu AP, JC, dan AJ. Korban dibawa ke kantor PT OHP di wilayah Pulo Mas, Jakarta Timur.
"Andre adalah otak, ini yang menyuruh," tegasnya.
Polisi Buru Dalang Penyekapan di Pulomas
Kini, polisi memburu dalang di balik penyekapan Mas Manajer Area Jakarta PT OHP. Polisi menyebut, kasus ini melibatkan seorang petinggi dari PT. OHP bernama Andre.
"Si A pemilik perusahaan masih kita kejar karena dia lakukan penganiayaan ke korban dengan cara menyundut dan memukul korban selama kurang lebih 8 hari disekap," kata Yusri.
Dia menjelaskan, Andre memerintahkan tiga anak buahnya yaitu AP, JC, dan AJ. Korban dibawa ke kantor PT OHP di wilayah Pulo Mas, Jakarta Timur.
"Korban adalah salah satu manager dari PT OHP. Berdasarkan hasil audit perusahaan ada uang perusahaan yang digelapkan sekitar Rp21 juta lebih yg dilakukan si korban selama kurun waktu November sampai dengan Desember," tutupnya.
Kini ketiga pelaku sudah berhasil ditangkap. Polisi kemudian membawa para pelaku ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa secara intensif. Adapun motif penculikan dan penyekapan tersebut masih didalami oleh penyidik kepolisian.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaSatu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaOknum Polisi di Laporkan ke Polda Jambi Atas Dugaan Pemerkosaan
Diduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaBaru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnya