Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban pelecehan seksual WN Irak protes kasusnya berjalan lambat

Korban pelecehan seksual WN Irak protes kasusnya berjalan lambat Ilustrasi Pelecehan Seksual. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Perkembangan kasus pelecehan seksual yang terjadi di Apartemen Kalibata City pada (24/6) lalu tidak mengalami perkembangan signifikan. Kasus tersebut melibatkan seorang imigran dari Irak.

Seorang wanita yang menjadi korban sekaligus penghuni apartemen, berinisial EP itu mengaku sampai saat ini kasus yang tengah dialaminya belum mendapatkan respons positif dari pihak kepolisian.

Ia mengungkapkan kasus ini telah berjalan 2 bulan namun pihak kepolisian kurang serius menangani kasus yang menimpanya.

"Kelanjutan tetap berproses, terakhir pihak kepolisian setelah ada desakan dari kami, katanya mereka tetap berproses memanggil saksi-saksi. Cuma yang kami protes adalah Polda malah mengirimkan pelaku ke imigrasi sehingga tidak terpantau," ujar EP saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (4/9)

EP yang juga seorang aktivis perempuan dari Lembaga Sahabat Perempuan dan Anak ini mengatakan awalnya memang polisi langsung memproses dan menahan pelaku, namun keesokan harinya kepolisian justru melimpahkan kasus ini ke pihak imigrasi.

"Tanggal 24 Juni malam hari saya langsung lapor dan hari itu juga langsung di BAP dan pelaku ditahan 1 malam. Namun besoknya tanggal 25 Juni malah dibawa ke imigrasi dan setelah itu kami taunya di imigrasi," sambung EP.

EP merasa terkejut dan menyesalkan tidak adanya ketegasan dari pihak kepolisian karena pada tanggal (3/9) lalu, EP melihat pelaku masih bebas berkeliaran. Hal tersebut didasarkan pernyataan penyidik bahwa pelaku saat ini masih diproses di dinas imigrasi.

"Kemarin saya naik kereta, saya lihat dengan mata kepala saya si pelaku sedang antre di loket karcis kereta di Kalibata. Saya langsung kontek penyidik dan bilang bahwa 100 persen saya yakin dia tidak ada di imigrasi," tambahnya.

Dari kejadian tersebut, EP menuturkan kepolisian berjanji akan berkoordinasi dengan pihak imigrasi dan akan mengeluarkan status DPO bagi pelaku.

"Mereka janji mau berkoordinasi dengan pihak imigrasi dan akan buat surat DPO," tukas EP

Sementara itu, dari kejadian yang menimpanya EP menilai bahwa ini adalah momentum untuk bergerak bersama korban-korban pelecehan seksual guna melakukan advokasi dan menuntut keadilan terhadap penegak hukum dan Pemerintah.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Artis Blak-blakan Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Jadi Pengalaman Memilukan
Deretan Artis Blak-blakan Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Jadi Pengalaman Memilukan

Pelecehan seksual belakangan menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Perempuan menjadi korban utama pelecehan seksual yang marak terjadi.

Baca Selengkapnya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Jalani Pemeriksaan Forensik di RS Polri Hari Ini
Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Jalani Pemeriksaan Forensik di RS Polri Hari Ini

Setelah lama memendam, RZ memberanikan diri melaporkan pelecehan yang dialami.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemen PPPA Minta Keluarga dan Tetangga Anak Korban Konten Porno Beri Perhatian Khusus
Kemen PPPA Minta Keluarga dan Tetangga Anak Korban Konten Porno Beri Perhatian Khusus

Unit Pelaksana Teknis di Daerah, mendampingi para korban selain dari sisi fisik dan psikisnya juga pendampingan hukum dan psikososial terhadap para korban.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Komisi III Sarankan Kemenpan RB Punya Aturan Khusus untuk Cegah Pelecehan Seksual di Lingkungan ASN
Komisi III Sarankan Kemenpan RB Punya Aturan Khusus untuk Cegah Pelecehan Seksual di Lingkungan ASN

Dia berharap agar korban pelecehan seksual berani bersuara.

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa 15 Saksi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP
Polisi Sudah Periksa 15 Saksi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP

Belasan saksi itu di antaranya terlapor ETH dan dua korban RZ dan DF.

Baca Selengkapnya
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Baca Selengkapnya
Kasus Pemeran Film Porno, Polisi Limpahkan Berkas Siskaeee dkk ke Kejati DKI
Kasus Pemeran Film Porno, Polisi Limpahkan Berkas Siskaeee dkk ke Kejati DKI

Penyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.

Baca Selengkapnya