Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Teten Masduki, memastikan korban meninggal dan korban luka berat akibat gempa di Aceh akan mendapatkan santunan. Bantuan itu akan diberikan Kementerian Sosial (Kemensos).

"Kemensos akan memberikan bantuan terhadap korban meninggal dunia Rp 15 juta per orang, sedangkan korban luka berat maksimal Rp 5 juta per orang," kata Teten di Posko Utama Penanggulangan Bencana Gempa Pidie Jaya, Kamis (8/12).

BNPB melansir jumlah korban meninggal dunia dalam bencana gempa di Pidie Jaya sudah mencapai 99 orang. Sebanyak 87 di antaranya sudah teridentifikasi, sedangkan 12 orang belum teridentifikasi.

Selain itu terdapat 127 korban luka berat dan 462 orang luka ringan. Mereka telah dirawat sesuai tingkat sakitnya.

Sementara jumlah pengungsi mencapai 10.024 jiwa. Sebagian mengungsi di rumah kerabatnya, sedangkan yang lain menempati 28 titik pengungsian.

Teten mengatakan, pemerintah juga akan membantu pemulihan kehidupan sosial dan ekonomi korban gempa. Saat ini pemerintah masih melakukan tanggap darurat dan mengidentifikasi kerusakan fasilitas umum, jalan, air, tempat ibadah, dan rumah warga yang hancur. "Sejauh ini penanganan tanggap darurat sudah berjalan baik," sebut Teten.