Korban luka bus Dian Mitra di Subang dirawat di RS Santosa

Merdeka.com - Bus Pariwisata Dian Mitra nomor polisi AA 1486 TP, yang mengangkut 19 orang warga Taiwan mengalami kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang Jawa Barat. Korban luka kecelakaan bus tersebut masih ditangani Unit Gawat Darurat (UGD) RS Santosa Bandung.

"Kebanyakan korban mengalami luka di kepalanya, masih ditangani perawat di UGD," kata petugas UGD, Ani ketika dihubungi merdeka.com, Senin (1/10).

Namun nama korban masih belum bisa diidentifikasi oleh petugas rumah sakit. Sebab korban masih terus berdatangan ke UGD RS Santosa. "Namanya belum tahu karena korban masih terus berdatangan, tapi terlihat dari fisiknya mungkin orang Taiwan," ujar dia.

Sementara, tiga WN Taiwan yang tewas dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, guna diotopsi. Belum diketahui pasti identitas ketiganya. Namun dari informasi yang dihimpun dua pria, dan satu wanita.

Seperti diketahui, sebelum terbalik, bus yang dikemudikan Juniato menabrak sepeda motor yang dikemudikan Muhammad Dirmansyah.

"Bus yang mengangkut WNA menabrak sepeda motor, kemudian sopir bus tidak bisa mengendalikan kendaraan dan terbalik satu kali ke arah kiri," kata Kanit Laka Lantas Polres Subang, Ipda Harman R Sitorus kepada merdeka.com, Senin (1/10).

Polisi langsung mengamankan sopir bus Dian Mitra dan membawa semua korban kecelakaan ke rumah sakit di Bandung. "Sopir bus atas nama Juniato langsung kami amankan untuk diminta keterangan lebih lanjut, sementara korban yang mengendarai sepeda motor mengalami luka dan kami bawa ke RS Sentosa," ujar Harman.

Sementara bus yang mengalami kecelakaan masih di lokasi sambil menunggu mobil derek untuk dipindahkan. Arus lalu lintas Subang mengarah ke Bandung masih tetap normal karena posisi bus tersebut ada di seperempat lajur.