Korban longsoran pabrik es di Mojokerto dimakamkan keluarganya
Merdeka.com - Slamet Priyanto, warga Dusun Merasih Desa Kemiri Kecamatan Pacet Mojokerto Jawa Timur yang menjadi korban tebing longsor langsung dimakamkan oleh keluarganya pada Rabu (23/4) malam. Sebelumnya, mayat korban yang masih berusia 26 tahun ini ditemukan oleh relawan BPBD dan warga setempat di dalam bangunan pabrik es yang sudah tertimbun tanah longsor.
Slamet Priyanto menjadi satu-satunya korban yang tewas dalam peristiwa tanah longsor yang menimpa pabrik es tempatnya bekerja meski sebenarnya saat itu ada sembilan karyawan lainnya yang sedang bekerja.
"Korban tewas saat sedang memperbaiki mesin di belakang pabrik. Jadi dia tewas karena jarak antara tebing dan pabriknya sangat dekat," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Mojokerto Tanto Suhariyadi melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Abdul Halim, kepada merdeka.com, Kamis (24/4).
Setelah peristiwa tanah longsor, korban langsung dievakuasi relawan untuk kemudian dimakamkan langsung oleh keluarganya. Untuk saat ini proses evakuasi di dalam bangunan pabrik es sudah selesai karena sampai Rabu malam petugas dari BPBD sudah memastikan tidak ada lagi korban jiwa di dalam pabrik es.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mojokerto Jawa Timur membuat tebing setinggi 7 meter longsor. Akibat kejadian itu sebuah bangunan pabrik es yang berlokasi di perkampungan padat penduduk di wilayah Kecamatan Pacet tertimbun tanah longsor pada Rabu (24/4) sekitar pukul 17.30 WIB malam.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pabrik Pokphand di Makassar Renggut Korban Jiwa, 1 Pekerja Meninggal dan 14 Lainnya Terluka
Kebakaran Pabrik Pokphand di Makassar Renggut Korban Jiwa, 1 Pekerja Meninggal dan 14 Lainnya Terluka
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaHujan Disertai Angin Kencang Landa Jogja dan Sekitarnya, Sebabkan Kanopi Stasiun Roboh hingga Makam Longsor
Cuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaEmpat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak
Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang
Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaFOTO: Bencana Longsor dan Banjir Bandang Kubur Rumah-Rumah di Cipongkor, Bandung Barat, 9 Orang Hilang
Proses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya