Merdeka.com - Sebuah rumah konveksi di Jalan Babakan Sukatma RT 5 RW 9, Kelurahan Pasir Layung Cibeunying Kidul, Kota Bandung luluh lantah karena ledakan gas 3 kilogram, Jumat (13/7) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Akibatnya, delapan orang (sebelumnya diberitakan tujuh orang) yang ada di dalamnya mengalami luka-luka. Diketahui satu di antaranya yakni Nana Rukmana, pemilik rumah  mengalami luka bakar berat. Bahkan sempat koma.

Semua korban dilarikan ke Rumah Sakit Santo Yusuf, Bandung untuk penanganan medis. Adapun ke delapan korban itu dua yakni Nana dan Nurhasanah beserta seorang anaknya pemilik konveksi. Sedangkan korban pekerja diketahui bernama Asep, Rendi, Didin, Toni, Henri, dan Indra.

Kapolsek Cibeunying Kidul, Kompol Harli Herdiaman, mengatakan penghuni saat kejadian sedang berada di lokasi. Akibatnya, semua yang ada di dalam mengalami luka akibat regulator gas bocor yang meledak.

"Semua sudah dilarikan ke rumah sakit dan tidak ada yang tewas, namun pemilik rumah (Nana) mengalami luka bakar serius, bahkan sempat koma," katanya saat ditemui di Polsek Cibeunying Kidul, Bandung, Jumat (13/7).

Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Guna memudahkan penyelidikan, pihaknya memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara puluhan warga masih berkerumun membereskan puing-puing rumah, karena membahayakan.