Korban gempa Sumbar butuh tenda darurat
Merdeka.com - Sejumlah korban gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter pada Kamis (2/6) di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat saat ini membutuhkan tenda darurat.
Donrianto (37), salah seorang korban gempa warga Nagari Lakitan Selatan, mengaku keluarganya tadi malam menginap di rumah tetangganya, karena rumahnya sama sekali tidak bisa ditempati.
"Malam ini kami akan menginap kembali di rumah tetangga, kalau keseringan kami juga tidak enak hati," ujar Donrianto, Jumat (3/6).
Apalagi, sambung Donrianto, kondisi rumah tetangganya juga tidak seratus persen dalam keadaan baik.
Bapak dua anak itu mengaku kasihan dengan anak-anaknya karena harus tidur dengan kondisi tidak nyaman. "Kalau ada tenda minimal kami tidak memikirkan lagi bata yang akan menimpa," sambung Donrianto.
Korban gempa lainnya, Warni (38) mengharapkan hal serupa, dia mengaku juga menumpang bermalam di rumah tetangganya.
"Alhamdulillah mereka mau memberi kami tumpangan tapi kalau untuk beberapa hari ke depan kami juga tidak enak hati," keluhnya kepada Antara.
Di Nagari Lakitan Selatan terdapat lima rumah mengalami rusak parah, rumah Donrianto dan rumah Warni bisa dikatakan delapan puluh persen dan sudah tidak layak untuk ditempati.
Sementara itu, Camat Lengayang, Alfis Basyir, mengatakan pihaknya telah mengkoordinasikan kebutuhan tenda darurat ke Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) terkait.
"Hari pertama gempa sudah kami koordinasikan namun sampai sekarang masih diupayakan karena persediaan tenda tidak mencukupi, tapi saya juga telah mengkoordinasikannya dengan TNI dan Polri, mudah-mudahan dalam waktu dekat tenda bisa disediakan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Gempa Sumedang Bakal Terima Uang Bantuan, Ini Besarannya
Korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaKorban Gempa di Sumedang akan Ditempatkan di Tenda Darurat
Korban Gempa di Sumedang akan Ditempatkan di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaTiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat
Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah
Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca SelengkapnyaKhawatir Gempa Susulan, Begini Kondisi Warga Sumedang yang Pilih Tidur di Luar Rumah
Rentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 5,9 Guncang Banten, Warga Panik Berhamburan ke Luar Rumah
Rafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMomen Seru Ganjar Nginap di Rumah Warga, Diajak Curcol dan Nikmati Tempe Kemul Khas Wonosobo
Ganjar mengaku diajak bercerita banyak hal saat menginap di rumah warga
Baca Selengkapnya