Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban Dugaan Pencabulan Dikhawatirkan Trauma Bertatap Muka dengan Anak Kiai Jombang

Korban Dugaan Pencabulan Dikhawatirkan Trauma Bertatap Muka dengan Anak Kiai Jombang Sidang perdana anak kiai Jombang. Erwin Yohanes

Merdeka.com - Majelis hakim diminta memahami situasi korban dugaan kekerasan seksual yang didakwakan kepada Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi. Korban dikhawatirkan trauma jika persidangan perkara itu digelar secara tatap muka atau offline.

Kekhawatiran ini diungkapkan Direktur Women Crisis Center yang juga pendamping korban, Ana Abdilah. Ia menyatakan, hakim harus memedomani peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2017 tentang bagaimana hakim mengadili perkara perempuan terhadap hukumnya itu harus berorientasi kepada korban.

"Saya kira hakim punya perspektif ya untuk menilai itu, memahami situasi (korban) Itu," ujarnya, Senin (18/7).

Ia menambahkan, pihaknya berharap hakim tetap menjaga objektivitasnya meski ada permintaan sidang digelar secara offline atau tatap muka. Namun, yang harus menjadi pertimbangan hakim adalah kondisi psikologis korban ketika harus berada di dalam satu ruangan dengan terdakwa. Sebab rasa trauma dimungkinkan muncul saat terjadi pertemuan antara korban dengan terdakwa.

"Baik dilakukan secara online maupun offline, saya kira kalau prinsipnya adalah menjaga objektivitas dari majelis hakim dalam menilai suatu pembuktian sah-sah saja. Tapi yang harus dipertimbangkan adalah bagaimana kondisi psikologis korban ketika harus ada dalam satu ruangan di meja persidangan bersama dengan terdakwa," ungkapnya.

Dalam perkara ini, MSAT didakwa melakukan pencabulan terhadap santriwati di Pondok Pesantren Shiddiqiyah, Ploso, Jombang. Ia pun dijerat pasal berlapis yakni Pasal 285 KUHP Jo Pasal 65 KUHP dengan ancaman pidana 12 tahun penjara, dan atau Pasal 289 KUHP Jo Pasal 65 dengan ancaman pidana 9 tahun atau Pasal 294 ayat (2) Jo Pasal 65 KUHP dengan ancaman pidana 7 tahun penjara.

Sidang perdana perkara putra Kiai Muchtar Mu’thi itu pun digelar pada Senin (18/7) pagi. Sepuluh orang jaksa penuntut umum melawan 10 orang pengacara yang ditunjuk mendampingi Mas Bechi.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
Dituduh Melakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan

Dituduh Melakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan

Dia menerima apa yang telah menjadi keputusan organisasi tersebut. Dia pun akan mengikuti proses hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Ketua BEM UI Dinonaktifkan Usai Dituduh Kekerasan Seksual, Ini Komentar Mahfud

Ketua BEM UI Dinonaktifkan Usai Dituduh Kekerasan Seksual, Ini Komentar Mahfud

Melki mengaku tidak pernah dikonfirmasi terkait tudingan tersebut. Surat tersebut dikeluarkan oleh Wakil Ketua BEM UI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
73 Tahun Bersama, Momen Seorang Kakek Selalu Menangis saat Berkunjung ke Makam Istri Ini Bikin Haru

73 Tahun Bersama, Momen Seorang Kakek Selalu Menangis saat Berkunjung ke Makam Istri Ini Bikin Haru

Terpisah dari belahan jiwa karena kematian tentu bukan perkara mudah untuk dihadapi.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya
Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?

Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?

Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.

Baca Selengkapnya
10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu

10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu

Ada beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Ini Isi Rekomendasi Satgas PPKS UI Soal Melki Sedek Huang Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual

Ini Isi Rekomendasi Satgas PPKS UI Soal Melki Sedek Huang Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual

satgas melakukan investigas dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Baca Selengkapnya
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.

Baca Selengkapnya