Kopral Subagyo: Jamu saya telan 20 butir telur ayam kampung

Merdeka.com - Nama Kopral Subagyo Lelono di wilayah Solo dan internal satuan korp Polisi Militer AD sudah dikenal banyak orang. Bukan karena jabatannya, Kopral Bagyo dikenal karena ketahanan fisik yang dia miliki.Mulai dari minum minyak rem, mandi air cabai, dan mematikan api rokok dengan cara dikunyah. Hingga dirinya rela dipukuli oleh rekannya satu kompi yang berjumlah sekitar 100 orang prajurit.Kopral Bagyo, lelaki berusia 51 tahun kelahiran Banyuwangi ini mengaku tidak menggunakan 'jompa-jampi' dalam setiap aksinya. Menurutnya, yang dia punyai adalah kelebihan daya tahan fisik anugerah Tuhan Yang Maha Esa.Namun demikian, Kopral Bagyo memiliki ritual saban hari yang sudah menjadi rutinitasnya untuk menjaga staminanya. Ritual yang sifatnya alami dengan menelan telor ayam kampung."Jamu saya ya telor 20 butir setiap hari, semuanya saya telan," ujar Kopral Bagyo kepadamerdeka.com, Jakarta, Rabu (20/3).Umumnya orang menelan telor hanya bagian kuningnya saja. Tetapi, Kopral langka asal Solo ini menelan telor semuanya. Baik itu bagian kuning dan putih telor."Kalau mau dengan kulitnya juga. Saya juga seperti itu, saya telan dengan kulitnya. Ya jadi kayak ulo (ular)," ungkap Kopral Bagyo."Itu untuk stamina, putihnya tambah bagus, kalau bahasa medis putihnya enggak bagus untuk mata, kena mata ya blobok-blobok, tetapi kalau dimasukkan mulut ya stamina, hehe," sambungnya.Menurut Kopral Bagyo, dirinya sekali belanja telor kampung tiga hari sekali. Sebanyak 60 butir telor untuk dijadikan stock selama tiga hari."Sekarang ya agak megap-megap dan tele-tele (berat), apalagi pangkat Kopral. Terus telor sekarang banyak yang dioplos," keluhnya.Suami dari Windari Murwani ini mengaku tidak memiliki ilmu hitam atau ilmu kebal apapun. Sembari bertelanjang dada dan memamerkan dadanya yang bergerak-gerak, Kopral Bagyo berceloteh, kelebihan yang dia miliki itu karena berperilaku hidup sehat setiap hari."Makan teratur, empat sehat lima sempurna. Kalau orang mungkin punya ilmu hitam tapi saya ilmu putih, coba lihat saya lari keliling Monas ngos-ngosan juga," katanya.