Kontes batu akik dan giok akan kembali digelar di Aceh
Merdeka.com - Gabungan Pencinta Batu Alam (GaPBA) Aceh menggelar kontes batu cincin skala nasional. Recananya kontes dan pameran ini digelar pada tanggal 6-10 Maret 2015 di lantai 3 Gedung Pasar Aceh, Banda Aceh. Pada kontes kali ini akan memperlombakan beragam jenis batu, baik jenis giok maupun akik yang antik.
Ketua GaPBA Aceh, Nasrul Sufi mengatakan, pemeran dan kontes batu ini bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh. Selain itu even ini juga bekerja sama dengan sejumlah sponsor lainnya.
"Kontes dan pameran ini mendapatkan sambutan dari para pencinta batu cincin dan kolektor di Aceh maupun di luar Aceh," kata Nasrul Sufi, Kamis (26/2) saat dihubungi merdeka.com.
Hingga hari ini, kata Nasrul Sufi, sudah ada 350 peserta kontes batu yang telah konfirmasi akan mengikutinya. Adapun jadwal pendaftaran kontes batu akan dibuka sejak tanggal 4-6 Maret dan tanggal 7-9 Maret 2015 dimulai penilian.
"Juri didatangkan berasal dari Jakarta, juri yang independen, kolektor batu di Jakarta dan juga ahli batu akan memberikan penilaian yang objektif," jelasnya.
Sementara itu panitia menyediakan 75 stand, jelasnya, 55 stand sudah terisi dan 10 di antaranya diambil oleh kolektor batu dari luar Aceh. Mereka datang dari Jakarta, Surabaya, Bandung dan Palembang.
"Sampai tanggal 5 Maret 2015 kami masih menunggu pendaftaran yang ingin mengikuti pameran," imbuhnya.
Adapun jenis batu cincin yang diperlombakan adalah jenis idocrase seperti solar, bio solar, idocrase lumut dan neon. Kemudian chalcedony, sunkist, solar madu (solmad), guliga, mega mendung, cempaka merah, madu, sulaiman, lavender.
Selain itu juga ikut diperlombakan batu bergambar (picture agate), pancawarna, lumut akik, bacan (chysokola), batu unik, antik, dan langka, nafrite jade, dan black jade.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat
Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaKenalan dengan Rujak U Groh yang Unik dari Aceh, Bahannya dari Batok Kelapa dan Cocok untuk Takjil Berbuka
Rujak khas Aceh ini isiannya batok kelapa. Tertarik mencoba?
Baca SelengkapnyaEks Kombatan GAM di Aceh Tamiang Serahkan AK 47 dan Granat ke TNI
Eks Kombatan GAM di Aceh Tamiang Serahkan AK 47 dan Granat ke TNI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aceh Diguncang 1.202 Gempa Sepanjang 2023
Sebanyak 1.202 gempa bumi terjadi di wilayah Aceh.
Baca SelengkapnyaMengenal Tulak Bala, Tradisi Khas Masyarakat Pesisir Pantai Barat Aceh
Tulak Bala, tradisi menolak bala dari bencana maupun wabah khas masyarakat pesisir Pantai Barat Aceh.
Baca SelengkapnyaDua Kali Pilpres Jadi Lumbung Suara Prabowo, Kini Anies Menang Telak di Aceh
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang telak di Provinsi Aceh.
Baca SelengkapnyaTampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf
Pria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.
Baca SelengkapnyaSopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaMobil Rombongan Anies Kecelakaan Beruntun di Aceh, Tidak Ada Korban Jiwa
Rombongan utama dapat melanjutkan kegiatan kampanye di Aceh dengan lancar.
Baca Selengkapnya