Konflik Manusia dengan Buaya di Sumbar Terjadi 9 Kali Sepanjang Januari 2023
Merdeka.com - Konflik buaya dengan manusia di Sumatera Barat kian meningkat. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat sekurangnya terjadi 9 kali laporan kemunculan buaya pada Januari 2023.
"Akhir-akhir ini kejadian konflik satwa liar buaya dengan manusia semakin meningkat. Berdasarkan pengaduan selama Januari 2023 kita telah menerima 9 pengaduan kemunculan buaya di sungai," kata Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono.
Kemunculan buaya tersebut sering terjadi di sungai yang merupakan lokasi mata pencarian masyarakat setempat. "Kejadian serangan buaya terjadi pada masyarakat pencari lokan, penambang pasir, serta masyarakat yang sedang beraktivitas Mandi Cuci Kakus (MCK) di sungai," ujarnya.
9 Lokasi Konflik
Ardi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan menghindari aktivitas di wilayah yang potensial sebagai sarangan buaya, terutama bagi masyarakat yang menggunakan perahu di sungai atau muara sungai yang perahunya berisi ikan, kerang atau udang.
"Apabila bertemu langsung dengan buaya agar menghindari sisi depan dan bergeraklah ke arah samping atau belakang," sebutnya.
Jika bertemu telur ataupun anak buaya, warga diminta segera menjauh dari lokasi itu, karena ada kemungkinan induknya siap menyerang.
"Januari hingga Maret biasanya masa bertelur dan mengerami, buaya akan lebih sensitif dari gangguan. Untuk itu hindari area yang diduga sarang buaya," jelasnya.
BKSDA Sumbar mencatat 9 daerah terjadi konflik buaya dengan manusia, pertama Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman; Korong Pasir Baru Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman; Nagari Sungai Buluh Utara, Kabupaten Kecamatan Batang Anai, Kabupaten padang Pariaman; Nagari Sungai Buluh Selatan Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang pariaman.
Kemudian, Nagari Lubuk Pandan, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman; Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman; Nagari Katiagan, Kabupaten Pasaman Barat; Nagari Sungai Liku Pelangi, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan; serta Nagari Campago Selatan, Kecamatan V Koto Lampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaFakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga Diterkam hingga Pembakaran Kantor TNBBS
Kejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca Selengkapnya22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat
Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSegera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara
Penyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaAngkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaPerhatian! Ini Titik Rawan Kemacetan Saat Arus Balik Lebaran
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan titik krusial kemacetan pada arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Sumbar Tetapkan Pencoblosan Ulang di 18 TPS pada 24 Februari
KPU Tetapkan Pencoblosan Ulang di 12 Daerah di Sumbar pada 24 Februari
Baca SelengkapnyaBayah Banten Kembali Diguncang Gempa Bumi ke Dua Kalinya, Kini 5,1 Magnitudo
Gempa bumi pertama berkekuatan 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca Selengkapnya