Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konferensi Asia Afrika strategi diplomasi, Soekarno paling cemerlang

Konferensi Asia Afrika strategi diplomasi, Soekarno paling cemerlang Soekarno. ©Deppen/Cindy Adams

Merdeka.com - Indonesia tengah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA). Dalam sejarahnya, KAA digagas oleh Presiden Soekarno pada 1955.

Saat itu dunia sedang terbelah dalam dua kekuatan yakni Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dan Inggris, sementara Blok Timur dipimpin oleh Uni Soviet. Hal ini menjadi cikal bakal terbentuknya Gerakan Non-Blok.

"Ini adlh cikal bakal Gerakan Non-Blok, namun sebenarnya Soekarno sedang membangun kekuatan poros ketiga dunia #SolidaritasDuniaBaru," demikian kicauan Grace Natalie di akun Twitternya, @grace_net, Senin (20/4).

Menurutnya, tujuan Soekarno menyatukan negara-negara di Asia dan Afrika adalah membentuk poros ke tiga. Hal itu mengejutkan dunia. Strategi Soekarno tak ikut di salah satu blok memiliki sejumlah keuntungan yakni di bidang ekonomi, politik dan meredam gejolak politik dalam negeri.

"Dengan cara itu Soekarno bebas mendayung di antara 2 blok. KAA adalah strategi diplomasi Indonesia paling cemerlang," kata Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia ini.

Menurutnya saat ini muncul pertanyaan apakah peringatan KAA ke-60 masih relevan. Padahal dunia tidak sama lagi secara geopolitik.

"Asia tidak lagi terjajah, bahkan Asia adalah raksasa ekonomi yang ditopang dengan bonus populasi," kicaunya.

"Arus China dan India menghempas deras dari Utara. Dari Selatan, Australia dlm merumuskan China adlh ancaman."

"Sang Paman Sam meski sedang batuk dan berutang, namun masih punya kekuatan militer yang besar untuk menjaga (kepentingannya) di Asia-Pasifik," ungkapnya.

Namun demikian, dia menilai KAA tetap relevan jika Indonesia menggunakan momentum ini. Sebagai bentuk solidaritas dunia baru, Indonesia harus menjadikan peringatan KAA ke-60 menjadi pengikat rasa solidaritas Asia Afrika, dengan memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Asia akan dirasakan hingga ke Afrika sebagai mitra benua.

"Dari podium itu juga, atas mandat UUD 1945. Desakkan kemerdekaan Palestina sebagai wujud komitmen kita pada dunia," katanya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Sejarah Lengkap Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta, Digagas Era Soekarno dan Soeharto

Begini Sejarah Lengkap Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta, Digagas Era Soekarno dan Soeharto

Rencana untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta tersebut urung terwujud di era Presiden Soekarno.

Baca Selengkapnya
Sejarah Terbentuknya BUMN, Ternyata Awalnya Sengketa dengan Belanda

Sejarah Terbentuknya BUMN, Ternyata Awalnya Sengketa dengan Belanda

Kolonel Soeprayogi, diangkat sebagai menteri urusan stabilisasi ekonomi oleh Presiden Sukarno, memainkan peran kunci dalam peraturan untuk pengambilan keputusan

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian

Jokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto

Presiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto

Menurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024

Ternyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024

Tak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.

Baca Selengkapnya
KSAD Asal Malang Ini Tak Segan Mengkritik Atasan, Ibu Negara hingga Presiden Pernah Merasakannya

KSAD Asal Malang Ini Tak Segan Mengkritik Atasan, Ibu Negara hingga Presiden Pernah Merasakannya

Ia pernah menolak perintah Presiden Soeharto dan menjelaskan kesalahan sang kepala negara memberi perintah tersebut

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunjungan 3 Negara di ASEAN, Bahas Perdagangan Hingga Investasi

Jokowi Kunjungan 3 Negara di ASEAN, Bahas Perdagangan Hingga Investasi

Jokowi sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.

Baca Selengkapnya