Kondisi Balita Tertembak Saat Gerebek Bandar Narkoba di Musi Banyuasin Membaik
Merdeka.com - Kondisi P (5) yang tertembak di bagian dada kanan saat polisi menggerebek bandar narkoba di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (7/11) lalu, semakin membaik. Peluru itu berasal dari tembakan senjata api si bandar yang akhirnya tewas dilumpuhkan petugas.
Humas Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Ahmad Suhaimi, mengungkapkan P dirawat sejak Minggu (8/11). Dia telah menjalani dua kali operasi pada luka bekas tembakan.
"Alhamdulillah kondisinya berangsur membaik. Kami sudah lakukan dua kali operasi," ungkap Suhaimi, Kamis (26/11).
Jika kesehatannya tetap stabil, kata dia, tak lama lagi balita P diperbolehkan pulang. Namun, tetap kesehatannya dikontrol melalui rawat jalan.
"Perkembangannya sangat positif, tak lama lagi bisa pulang," kata dia.
Dalam menangani pasien, sejak awal tim medis melakukan tindakan maksimal. Sejauh ini tidak ada keluhan dari keluarga terhadap terhadap perawatan rumah sakit.
"Orang tua pasien menyampaikan terima kasih, mereka merasa terlayani dengan baik," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bandar narkoba, Andi (42), ditembak mati oleh polisi karena membahayakan petugas dan warga sekitar. Polisi menyita 614,69 gram sabu, pistol rakitan, dan golok.
Polisi melakukan penggerebekan di rumah pelaku Desa Tanjung Agung Utara, Kecamatan Lais, Musi Banyuasin, Sabtu (7/11) siang. Tahu didatangi polisi, pelaku cepat-cepat bersembunyi di kamar yang terkunci dari dalam.
Tak lama kemudian, pelaku keluar sambil memegang senjata api rakitan di tangan kanan dan golok di tangan kiri. Lalu dia melepaskan empat kali tembakan ke arah petugas.
Tembakan pelaku justru mengenai anak tetangganya, Putri yang masih berusia lima tahun. Ketika itu, korban sedang bermain di teras rumahnya. Tak ingin semakin membahayakan, petugas melumpuhkan pelaku dan tewas dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu empat jam kemudian.
Penggerebekan berdasarkan laporan masyarakat yang mengetahui transaksi narkoba yang dilakukan pelaku di rumahnya. Pelaku berstatus sebagai bandar narkoba yang cukup besar di daerah itu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaSetelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaDahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.
Baca Selengkapnya