Kompor meleduk saat goreng tempe,rumah di Tanjung Priok terbakar
Merdeka.com - Kebakaran terjadi di Kampung Bahari RW 3 RT 8, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kebakaran disebabkan meledaknya kompor salah satu rumah warga yang sedang menggoreng tempe.
Rumah milik Zainuddin (60) habis dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Diperkirakan kerugiannya mencapai Rp 50 juta.
Zainuddin (60) menuturkan, kejadian tersebut berawal saat dirinya tengah asyik menggoreng tempe. Dia tak menyangka percikan minyak membasahi tabung gas 3 kilogram. Hal tersebut diperparah dengan kebocoran gas sehingga menyebabkan api semakin membesar.
"Untungnya pemantik kompor gas sudah saya matikan," ujar Zainuddin, Jumat (25/4).
Dalam kondisi panik, Zainuddin langsung lari berhamburkan keluar rumah dan mengamankan motornya. "Saya bawa motor ke tempat yang aman tadi," katanya.
Namun sayang, ia tak berhasil menyelamatkan barang berharga lainnya. Televisi termasuk yang ludes dilalap api. "Warung saya juga habis terbakar. Kemungkinan rugi sekitar Rp 50 juta," katanya.
Semua penghuni yang berjumlah empat orang langsung keluar begitu api mulai membesar. "Saya hanya kena luka percikan api saja. Tadi saya langsung menyelamatkan diri."
Perwira Piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Putu Jantoko mengatakan, pihaknya mengerahkan 15 unit mobil pemadam kebakaran. 10 Unit mobil pompa dan 5 unit mobil penunjang.
Ia menduga kebakaran bakal hebat karena terjadi di permukiman kumuh. "Makanya kami kerahkan mobil pemadam kebakaran banyak," katanya.
Setelah berjibaku petugas akhirnya berhasil memadamkan api yang berkobar sekitar pukul 10.30 WIB.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaRumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.
Baca Selengkapnya