Kompolnas terima 3.500 aduan pelanggaran polisi, 30 % tak terbukti
Merdeka.com - Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurachman menyatakan, selama tiga tahun terakhir pihaknya menerima 3.500 pengaduan dari masyarakat tentang kinerja Polri. Menurut dia, keluhan itu datang dari berbagai aspek termasuk dugaan korupsi yang dilakukan anggota polisi.
Hamidah menjelaskan, keluhan yang diterima Kompolnas di antaranya menyangkut penyalahgunaan wewenang, dugaan korupsi, pelayanan yang buruk, perlakuan diskriminasi, dan penggunaan diskresi kepolisian yang keliru.
"Keluhan masyarakat yang disampaikan Kompolnas harus diakui bahwa penyelesaian dari 3.500 ini memang tidak seluruhnya seperti apa yang diharapkan masyarakat," kata Hamidah dalam perayaan HUT Kompolnas ke-10 di Jakarta, Rabu (3/6).
Namun demikian, dia menyatakan jika seluruh keluhan itu selalu ditindaklanjuti oleh pihaknya. "Dalam proses tersebut sifatnya melalui mekanisme dengan klarifikasi kita datang ke polda," imbuhnya.
Dari seluruh keluhan dan laporan masyarakat itu, sebanyak 30 persen Kompolnas tidak menemukan bukti yang cukup untuk meneruskan dugaan pelanggaran anggota polisi itu ke tahap selanjutnya.
"Dalam keluhan masyarakat kemudian kita klarifikasi kasus itu 30 persen keluhan dan saran masyarakat tidak terbukti," tutur dia.
Hamidah juga mengeluhkan kewenangan yang dimiliki Kompolnas sangat terbatas dalam menindaklanjuti laporan masyakarakt. Kompolnas hanya bisa mengklarifikasi dugaan pelanggaran itu.
"Kewenangan sangat terbatas, kita hanya bisa klarifikasi menemukan adanya dugaan pelanggaran pejabat/anggota Polri, kemudian kita serahkan kembali ke mekanisme internal Polri untuk di tindaklanjuti dan sampai di situlah mungkin harapan masyarakat terhadap Kompolnas ini belum sepenuhnya seperti yang di harapkan," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kombes Polisi Tanya Pasukan Cuma 1 Orang yang Menjawab, Diperintah Maju Langsung Dikasih Duit
Aksi seorang komandan polisi langsung memberi uang tunai ke anggota di tengah apel menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi
Terdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaKompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaBukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaPolisi Tindak Tegas Pelajar Konvoi, Bawa Petasan saat Bagikan Takjil
Ada dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca Selengkapnya