Merdeka.com - Kompol Legimo kembali menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi. Bendahara Kakorlantas Polri itu diperiksa dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang Irjen Djoko Susilo.

"Pemeriksaan lanjutan, sebagai saksi," ujar Kabag Pemberitaan dan Informasi Priharsa Nugraha, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/3).

Legimo sendiri telah hadir di KPK pukul 10.25 WIB. Saat datang, Legimo tampak berpakaian dinas lengkap kepolisian beserta topi. Legimo turun dari mobil Toyota Vellfire hitam, dia berjalan santai menuju pintu masuk KPK. Legimo cuek ketika awak media mencecar pertanyaan kepadanya.

Legimo merupakan salah satu tersangka kasus pengadaan simulator SIM di Polri. Namun karena berkas penyidikan telah diserahkan sepenuhnya kepada KPK, Legimo tidak lagi menjadi tersangka.

KPK terus mengembangkan kasus pencucian uang Irjen Djoko. KPK telah mencegah beberapa pihak termasuk dua orang wanita yang diduga istri muda Djoko. Dua wanita itu yakni Mahdiana dan Dipta Anindita. Keduanya dicegah untuk 6 bulan ke depan.

KPK juga menyegel sejumlah aset yang diduga milik mantan Kakorlantas itu. Sebanyak 6 rumah di 3 kota, Semarang, Solo dan Yogyakarta disegel demi kepentingan penyidikan. Kemudian, KPK juga menyegel 2 rumah di Depok Jawa Barat.

Terakhir, KPK dikabarkan akan menyegel 3 pom bensin yang diduga milik Djoko. 3 Pom bensin itu terletak di kawasan Jakarta Utara, Bogor dan Kendal, Jawa Tengah. Penyidik baru akan memasang plangnya di SPBU tersebut.