Merdeka.com - Tiga orang anggota komplotan pembobol ATM di depan pusat oleh-oleh Joger, Desa luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, diringkus anggota polres setempat.

Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono menyebutkan, tiga tersangka masing-masing Hengky Pravasta (26), Jems Samuel Salmon (19) dan Muhamada Wahyu Saputra (20).

"Mereka ditangkap di lokasi terpisah Jumat 24 Oktober 2014," terang Kapolres Dekananto saat jumpa pers di Mapolres setempat Senin (27/10).

Hengky dan Jems ditangkap di Surabaya, sedangkan Wahyu ditangkap di Denpasar. Dari pemeriksaan diketahui modus pembobolan ATM dilakukan para tersangka dengan perencanaan matang dan melibatkan orang dalam atau karyawan perusahaan yang bertugas menyuplai uang untuk sejumlah ATM.

Dekananto menjelaskan, pembobolan ATM direncanakan pada 29 September 2014. Tersangka Hengky yang memiliki kunci Paskia untuk membuka ATM. Hengky dan Jems menemui Wahyu untuk meminta nomor kombinasi ATM.

Berikutnya mereka melakukan aksinya membobol ATM di depan Joger Luwus. "Dari ATM ini mereka mengambil uang sejumlah Rp 99.200.000 yang berada di kotak cassette uang di dalam mesin ATM," ujarnya.

Polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 31.500.000, empat buah HP, sebuah sepeda motor Vario, dua kartu ATM BCA, kaos, masker, sisa lakban hitam, kaca mata dan power bank.

Saat petugas melakukan pemeriksaan di TKP, diamankan dua buah cassette atau kotak tempat uang tunai.