Merdeka.com - Aksi kejar-kejaran terjadi antara Unit Reskrim Polsek Andir Bandung dan komplotan pencuri, belum lama ini di Tol Cipularang. DIF dan AL didor di bagian kaki lantaran melawan saat hendak dibekuk. Diketahui residivis ini juga berbekalkan airsoft gun.

Saat itu DIF, AL, ditemani dua rekannya WA dan KB yang baru saja melakukan aksi mencuri tas di salah satu hiburan malam.

"Mereka mengambil tas milik Hendra Prasetyo yang ditinggal di meja," kata Kapolsek Andir Komisaris Polisi Anwar Haidar melalui Kanit Reskrim Polsek Andir Ajun Komisaris Polisi Niko N. Adi Putra, Sabtu (30/3).

Di dalam tas Hendra berisikan kunci mobil, STNK dan uang senilai Rp 3 juta. Pelaku pun membawa kabur mobil. Tak lama korban melapor, pihaknya langsung melakukan pengejaran.

"Kurang dari 24 jam kita berhasil menahan tersangka di tol setelah sebelumnya sempat terjadi aksi kejar kejaran," katanya

Penangkapan yang terjadi memang terbilang rumit. Pihaknya terpaksa memepet dan menabrak mobil pelaku hingga menabrak pembatas jalan.

"Saat diberhentikan pelaku sempat menodongkan, akhirnya pelaku kita lumpuhkan dibagian betis," ungkapnya.

Dia menambahkan keempat tersangka merupakan resedivis beberapa kasus pencurian kendaraan bermotor. "WA sebagai otak pelaku yang baru keluar 1 bulan dari rumah tahanan Kebon Waru," ujarnya.

Kini keempatnya ditahan di Mapolresta Andir. Akibat perbuatannya keempat tersangka akan dijerat dengan pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberat dengan ancaman 7 tahun hukuman penjara.