Komnas HAM: Ferdy Sambo Belum Konfirmasi untuk Diperiksa Besok
Merdeka.com - Tersangka kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ferdy Sambo dijadwalkan untuk diperiksa Komnas HAM besok, Kamis 11 Agustus 2022. Tidak sendiri, Sambo rencananya akan diperiksa bersama sang istri, Putri Candrawathi.
Komisioner Komnas HAM Choirul mengaku, sampai dengan sore ini kepastian itu belum kunjung didapatkan oleh pihaknya.
“Sampai sore ini kami belum dapat konfirmasi, kami masih menunggu (Sambo dan Putri),” katanya di Kantor Komnas HAM RI, Jakarta Pusat, Rabu (10/8).
Dia mendesak, agar Sambo dan Putri bisa secepatnya memberi konfirmasi untuk pemeriksaan lanjutan besok. Dia berharap, agar pemeriksaan tetap dapat dilakukan di Kantor Komnas HAM.
“Kami harap bisa diperiksa disini tapi kami masih menunggu konfirmasi,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan masih mencari tempat pemeriksaan yang tepat untuk Ferdy Sambo dan sang istri. Hal itu dilakukan menyangkut status Sambo yang pada saat itu tengah ditempatkan di Mako Brimob Depok. Sehingga membutuhkan izin terkait dari pihak Polri.
"Kamis mungkin bisa pagi atau siang, kami sedang upayakan jadwal yang fix kita akan memeriksa Pak Sambo. Kita sedang bernegosiasi, sebisanya di sini (Kantor Komnas HAM),” kata Taufan kepada wartawan, Selasa 9 Agustus 2022.
Terkait kasus ini, Polisi telah menetapkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Dari hasil pemeriksaan tim khusus, kata Kapolri, telah ditemukan bahwa tidak ada peristiwa tembak-menembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, namun hanya penembakan terhadap Brigadir Yosua yang mengakibatkan meninggal dunia.
Kapolri mengungkap bahwa penembakan dilakukan oleh Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu atas perintah Ferdy Sambo.
Listyo mengatakan, penembakan terhadap Brigadir Yosua dengan menggunakan senjata milik Bharada Eliezer. Ferdy Sambo kemudian membuat skenario dengan menembakan senjata milik Brigadir Yosua ke dinding berkali-kali untuk membuat kesan bahwa seolah-olah terjadi tembak-menembak antara Brigadir Yosua dan Bharada Eliezer.
Reporter: M Radityo
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Mahfud MD soal Kabar Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba
Heboh kabar Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaFerdy Sambo Cs hingga Kapolri Tidak Hadir, Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Ditunda
Keluarga Brigadir J menggugat Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri karena menilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
Baca SelengkapnyaDisebut Tidak Tidur di Lapas, Beredar Foto-Foto Ferdy Sambo di Tahanan, Rambutnya Gondrong Diikat
Berikut foto-foto Ferdy Sambo di tahanan yang sempat jadi perbincangan disebut tidak tidur di Lapas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Tudingan Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Ini Penjelasan Kalapas
Kalapas Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat buka suara soal Ferdy Sambo tak pernah ditahan di Lapas.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Mahfud Jawab Isu Ferdy Sambo Tidur di Ruang Ber-AC, Bukan di Sel Salemba
Menko Polhukam Mahfud MD merespons kabar terpidana pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Salemba
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKeluarga Brigadir J Gugat Perdata Ferdy Sambo Cs, Kapolri hingga Presiden RI Rp7,5 Miliar
Komarudin menambahkan kerugian yang dialami oleh kliennya setelah dihitung mencapai Rp7,5 miliar dan itu merupakan kerugian materiil.
Baca SelengkapnyaPrabowo Diisukan Dirawat di RSPAD, TKN: Ini Kampanye Hitam
Prabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya