Komnas HAM dukung TNI gembleng pelajar hobi tawuran
Merdeka.com - TNI siap turun tangan menggembleng pelajar yang hobi tawuran soal disiplin. Hal ini mendapat dukungan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
"Ya asal berkontribusi yang positif, inisiatif Pangdam Jaya kita setuju, kita harus menghargai," kata Komisioner Komnas HAM, Syafrudin Ngulma Simuelue kepada merdeka.com di kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (27/9).
Menurutnya, semakin banyak pihak yang memberi perhatian terhadap tawuran pelajar maka akan semakin baik. Karenanya, pihaknya mendukung penuh jika TNI berniat menggembleng para pelajar soal kedisiplinan.
Dia juga menilai pihak sekolah dan siswa bukanlah pihak yang harus disalahkan. Sebab, mereka merupakan korban dari sistem yang ada.
"Jadi anak sekolah sering tawuran itu bukan salah muridnya," katanya.
Tawuran antar-pelajar yang belakangan kembali marak membuat Pangdam Jaya Mayjen TNI E Hudawi Lubis gerah. Pangdam mengaku siap menggembleng para pelajar soal kedisiplinan. Hal itu guna meredam tawuran antar-pelajar.
"Di Rindam Jaya sudah ada beberapa yayasan anak-anak sekolah yang melakukan latihan disiplin dan mental," kata Mayjen TNI E Hudawi Lubis di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (27/9).
Dia mengaku prihatin atas tingkah laku para pelajar yang gemar tawuran, bahkan hingga mengakibatkan pelajar meninggal dunia. Namun demikian, ia tidak bisa menyalahkan siapa-siapa.
"Namun beberapa pihak harus mengambil langkah pencegahan. Kodam Jaya akan berkomunikasi dengan instansi terkait untuk mencegah jangan ada lagi tawuran," katanya.
Menurutnya, seluruh Kodim yang berada di bawah Kodam Jaya harus berkomunikasi dengan sekolah untuk membina para siswa agar tidak lagi tawuran.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM
14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM
Baca SelengkapnyaPemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget
Momen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.
Baca Selengkapnya"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"
Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos
Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaTKN Ajak Masyarakat Pantau TPS Kawal Kemenangan Prabowo-Gibran
Untuk mewujudkan kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu sekali putaran dibutuhkan peran aktif para relawan.
Baca SelengkapnyaTKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSemangat Pemilih Pemula, Ratusan Pelajar Bakal Berikan Hak Suara saat Pemilu
Ratusan pelajar di Kampar tercatat sebagai pemilih pemula di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Rakyat Lihat Rekam Jejak & Pengalaman saat Pilih Pemimpin
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Siti Rahmayanti Badjeber mengatakan masyarakat harus melihat rekam jejak dan pengalaman ketika memilih pemimpin.
Baca Selengkapnya