Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas HAM datangi asrama Papua selidiki kasus pengepungan

Komnas HAM datangi asrama Papua selidiki kasus pengepungan Komnas HAM kunjungi Asrama Papua di Yogya. ©2016 Merdeka.com/hartanto

Merdeka.com - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai mengunjungi asrama mahasiswa Papua di Jalan Kusumanegara Yogyakarta, Rabu (20/7). Kunjungan tersebut mempunyai agenda mencari dan mengumpulkan fakta dari peristiwa pengepungan asrama mahasiswa Papua pada Jumat (15/7), pekan lalu.

Dalam kunjungannya Natalius Pigai memeriksa divisi keamanan, Telius Jikwa, menanyakan kronologi saat ormas dan polisi mengolok-olok dengan perkataan rasis. Natalius menanyakan apakah benar ada kata-kata seperti monyet, anjing, dan babi yang diucapkan aparat dan ormas.

"Betul tidak kalau ormas dan polisi itu mengucap kata rasis seperti monyet, anjing dan babi?" Tanya Natalius.

Ketika dimintai keterangan, Telius Jikwa, membenarkan bahwa polisi dan ormas meneriaki mahasiswa Papua dengan kata-kata rasis. Hal itu sempat menyulut emosi massa.

Selain itu, Natalius juga memeriksa Jimmy Hogazao yang menjadi korban pengeroyokan polisi. Ketika dimintai keterangan, Jimmy mengaku kepalanya benjol akibat dipukul pentungan polisi dan pinggangnya dipukul ujung pistol.

Natalius juga meminta keterangan dari salah satu korban yang diborgol polisi di depan asrama Papua, bernama Benediktus Degei. Dia mengaku tangannya luka-luka mengeluarkan darah ketika polisi menendang dengan sepatu laras.

Benediktus Degei mengaku saat dibawa polisi ke Polda DIY, dia tidak mendapatkan perawatan pada lukanya di bagian lengan kanan. Luka tersebut berupa robek sepanjang sejengkal tangan.

Dalam pertemuan tersebut, Natalius akan mencatat semua fakta-fakta. Catatan itu nantinya dijadikan sebagai bukti dalam proses advokasi membela hak-hak mahasiswa Papua yang mendapat tindak represif aparat.

"Saya juga akan menemui Sultan HB X sebagai gubernur DIY untuk berdialog dan menanyakan tanggung jawabnya atas peristiwa pengepungan ini," imbuh Natalius.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Soroti 12 Peristiwa  Kekerasan di Papua dalam Sebulan Terakhir
Komnas HAM Soroti 12 Peristiwa Kekerasan di Papua dalam Sebulan Terakhir

Mencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil

Baca Selengkapnya
14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM
14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM

14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sultan HB X Akui Diminta Jembatani Pertemuan Jokowi dan Megawati: Terserah Presiden
Sultan HB X Akui Diminta Jembatani Pertemuan Jokowi dan Megawati: Terserah Presiden

Sultan HB X menyebut dirinya menunggu keputusan dari Jokowi terkait pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Panggil Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?
Komnas HAM Panggil Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?

Komnas HAM Perika Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?

Baca Selengkapnya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya
Saksi AMIN Ungkap Oknum Polisi Bilang 'Kalau Mau Aman 02 Harus Menang', Hakim MK: Namanya Tahu?
Saksi AMIN Ungkap Oknum Polisi Bilang 'Kalau Mau Aman 02 Harus Menang', Hakim MK: Namanya Tahu?

Saksi tim hukum Anies-Muhaimin (AMIN), Achmad Husairi mengungkap ada oknum polisi di daerah Sampang yang mendatangi kepala desa di kecamatan Kedungdung dan Roba

Baca Selengkapnya
Hakim Konstitusi Guntur Hamzah Dilaporkan ke MKMK
Hakim Konstitusi Guntur Hamzah Dilaporkan ke MKMK

Palguna mengaku baru memperoleh kabar pelaporan tersebut ketika baru pulang dari Bali.

Baca Selengkapnya