Komnas HAM Dalami Unsur Penghalang Keadilan di TKP Pembunuhan Brigadir J
Merdeka.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan melakukan pengujian di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Pengujian dilakukan karen adanya unsur Obstruction of Justice (penghalang Keadilan) di tempat kejadian perkara (TKP).
"Salah satu isu yang penting obstruction of justice. Apakah di tempat itu terlihat obstruction of justice, untuk menguji jadi setelah kami mendapatkan dari dokkes siber," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam di kantornya, Senin (15/8).
Nantinya Komnas HAM akan bekerja sama dengan INAFIS dan Dokkes untuk menguji temuan versi Komnas HAM. Seperti diketahui, Sambo yang telah membuat skenario pembunuhan Brigadir J menyebabkan banyak sekali perubahan dari temuan awal Komnas HAM.
"Ada be berpa temuan yg indikasinya kuat soal obstruction of justice. Kami kepengen lihat apakah salah satunya poin penting apakah terjadi obstruction of justice di TKP," tutur Anam.
"Begitu dari tim inafis semua perangkat yang bisa menjelaskan kepada kami apa yang terjadi di tkp, itu yang kami komunikasikan dengan timsus," tambahnya.
Untuk mengingat kembali , Komnas HAM diagendakan akan melakukan peninjauan Tempat Kejadian Perkara (TKP) penyebab kematiannya Brigadir Yosua di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan hari ini.
Dalam keterangan pers Komnas HAM dengan Nomor 025/HM.0.0/VIII/2022, disebutkan akan menyambangi rumah dinas Sambo pukul 15.00 WIB pada Senin (15/8) yang sebelumnya direncanakan pukul 10.30.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaCara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi
Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Panggil Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?
Komnas HAM Perika Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Hangat Anies Sarapan Bareng JK Sebelum Kampanye Akbar di JIS
Anies ditemani sang istri; Ferry Farhati dan keluarganya menemui JK dan istrinya Mufidah Kalla serta Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said.
Baca SelengkapnyaKominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaKompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai
Sinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru
Baca SelengkapnyaKombes Polisi Ceritakan Rumitnya Pendaftaran Akabri Zaman Dulu, Sampai Disuruh Push Up Tamtama TNI
Kombes Pol Andi Yoseph Enoch ceritakan perjuangan masa lalunya untuk bisa daftar Akabri yang penuh tantangan. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaMomen Menegangkan Komandan Kopaska Turun Tangan saat Dua Prajurit 'Berantem', Tiba-Tiba Ada Ledakan Berujung Haru
Belum lama ini, dua prajurit Komando Pasukan Katak alias Kopaska terlibat adu fisik.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Libatkan 1.800 Simpul Relawan Bantu Keamanan Kampanye Akbar di JIS
Pihaknya hanya bakal membuka pintu Ramp Barat JIS sebagai akses utama pendukung untuk masuk ke kawasan JIS.
Baca Selengkapnya