Komnas HAM Bakal Periksa Satu Ajudan Lagi dan ART Irjen Ferdy Sambo
Merdeka.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal kembali memeriksa satu ajudan atau aide-de-camp (ADC) dan asisten rumah tangga (ART) Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
"Ada beberapa orang yang menurut kami juga penting untuk ditanya, salah satunya memang menambah soal ADC," kata Komisioner Komnas HAM, Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat pada Kamis (28/7).
Menurutnya pemeriksaan itu sebagai tindak lanjut yang sebelumnya sudah dilaksanakan Selasa (26/7) lalu. Pada hari itu baru enam ajudan yang memenuhi panggilan dari total tujuh ajudan Ferdy Sambo. Keterangan seluruh pihak yang punya kapasitas untuk menjawab kasus baku tembak tewasnya Brigadir J ini sangat penting guna mengusut kasus yang sedang menjadi sorotan.
"Itu untuk melapis keterangan itu lagi, ngecek sehingga benar benar apakah peristiwa itu satu dengan yang lain konsisten, satu dengan yang lain cocok begitu ya," ucapnya.
"Cocok soal waktu, soal keterangan, soal konteks dan sebagainya yang itu sekarang sedang kami siapkan dua hari ini," tambah dia.
Selain para ajudan, pihaknya juga bakal memintai keterangan orang orang yang berada di rumah Sambo untuk mendalami kasus itu. Namun demikian, Anam belum membeberkan waktu pemeriksaan itu.
"Salah satunya yang di kediaman itu akan kami tanyain, keterangannya. Salah satunya ART," kata dia.
Diketahui, Komnas HAM telah menjadwalkan pemeriksaan tujuh ajudan Sambo pada Selasa lalu. Namun, hanya enam orang yang datang, dimana salah satunya adalah Bharada E yang terlibat baku tembak dengan Brigadir J.
Adapun sejauh ini Komnas HAM telah mendalami dengan memeriksa pihak Tim Forensik Mabes Polri guna mencocokan data hasil autopsi jasad Brigadir J pada Senin (25/7).
Sedangkan untuk Rabu (27/7) kemarin telah melakukan pemeriksaan terhadap Tim Siber Bareskrim Polri, untuk diperlihatkan rekaman CCTV serta data dokumen digital yang dimiliki pihak kepolisian.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaSuciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri Tidak Hadir, Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Ditunda
Keluarga Brigadir J menggugat Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri karena menilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
Baca SelengkapnyaPotret Dua Brigjen Eks Perisai Hidup Jokowi Bareng Mayjen TNI Lulusan Terbaik Angkatan Kasad
Potret dua Brigjen eks perisai hidup Jokowi bersama Mayjen TNI lulusan terbaik sukses mencuri perhatian. Simak informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaKorlantas Pastikan Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ Siap Beroperasi Mudik Lebaran 2024
"Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet
Baca SelengkapnyaAksi Heroik Anggota TNI Nyebur ke Laut Selamatkan Penumpang Sengaja Lompat ke Air, Momennya Dramatis
Seorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMomen Brigjen TNI Faisol Gagah Sambut Menteri Pensiunan Jenderal Darah Kopassus
Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi kedapatan menyambut sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAksi Bengis KKB di Intan Jaya, Bakar Empat Rumah Bantuan Dinas Sosial
Selain membakar rumah warga, KKB juga menembak anggota Brimob Briptu Alfando Steve Karamoy hingga gugur.
Baca Selengkapnya