Komjen Budi Waseso: Saya bilang ada media, jangan dibilang tidak ada
Merdeka.com - Polri terus berkelit menyangkut polemik pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Wakapolri yang dilakukan secara tertutup, Rabu (22/4) siang. Pelantikan yang dilakukan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti dan dihadiri sejumlah Jenderal bintang tiga dan dua tersebut terkesan tertutup bagi publik tanpa alasan yang jelas.
Namun lagi-lagi Polri menepis bahwa pelantikan yang berlangsung singkat itu tertutup bagi publik. Menurut Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso pelantikan tersebut sebetulnya terbuka bagi publik terutama awak media.
"Kalau tertutup tidak mungkin masuk media. Saya bilang ada media. Jangan dibilang tidak ada. Hanya memang saat itu yang ada hanya satu orang," kata Budi Waseso di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/4).
Mantan anak buah Budi Gunawan semasa di Lemdikpol ini bersikeras acara pelantikan tersebut terbuka bagi umum. Namun karena waktu singkat Kapolri untuk menghadiri acara Konferensi Asia Afrika, maka para awak media yang sedianya diundang untuk mengikuti acara itu tak semuanya bisa masuk.
"Kan itu kesan tertutup. Faktanya tidak tertutup. Terbatas, bukan tertutup karena Pak Kapolri ada kesibukan yang harus segera ditangani," kata dia.
Senada dengan Kabareskrim, Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan membantah acara pelantikan tersebut tertutup. Dia beralasan acara tersebut terbuka hal itu terlihat dari diundangnya Kompolnas dalam pelantikan itu.
"Bukan tertutup, tapi sederhana. Kalau tertutup saya tidak beri keterangan kepada rekan-rekan (media). Biar hikmat," kata Anton kepada wartawan, di depan Rupatama Mabes Polri, Rabu (22/4).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Brebres, Ganjar Minta Warga Bijak Pakai Media Sosial
"Yang suka bermedsos tolong kalimatnya yang baik ya," pesan Ganjar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Canda Kaesang: Kalau Kesal dengan Mas Gibran, Coblos Wajahnya di Kertas Suara Pilpres
Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengatakan masyarakat dalam mencoblos atau menusuk wajah atau badan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaHadir di Acara Polda Bengkulu, Penampilan Wiranto Bikin Syok Ternyata Sekarang Tugasnya Publikasi ke Medsos
Wiranto kini bertugas mengelola akun sosial media Korem Bengkulu. Tujuannya, memberitahu seluruh kegiatan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaBegini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca Selengkapnya