Komisi IX DPR akan rapat dengan Jusuf Kalla bahas UU Kepalangmerahan
Merdeka.com - Komisi IX DPR akan menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Wakil Presiden yang juga menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla. Wakil Ketua Komisi IX DPR Syamsul Bachri mengatakan, rapat akan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Agenda yang dibahas yakni UU Kepalangmerahan.
"Hari ini ada RDPU Ketua Umum PMI pada pukul 13.00 WIB. Dan Pak JK sudah konfirmasi akan hadir langsung untuk memenuhi undangan dari komisi. Kedatangannya untuk membahas UU Kepalangmerahan," kata Syamsul saat dihubungi, Rabu (8/2).
Komisi IX sebelumnya telah melakukan pembahasan terkait UU Kepalangmerahan dengan Kementerian Hukum dan HAM.
"Sedang berjalan pembahasan UU Kepalangmerahan, beberapa waktu lalu Kemenkum HAM sudah raker dengan komisi IX dan saya yang pimpin langsung," jelasnya.
Syamsul menuturkan, pihaknya meminta JK untuk memberikan masukan terkait fungsi, serta landasaran hukum penyelenggaraan kepalangmerahan di Indonesia.
"Kita inginkan dari beliau adalah masukan pandangan beliau tentang fungsi kepalangmerahan di Indonesia. Tentu beliau tahu bagaimana pengaturan sehingga landasan hukum penyelenggaraan kepalangmerahan di Indonesia bisa berjalan baik. Karena selama ini kita masih menggunakan konvensi Wina belum ada aturan setingkat UU," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, RUU Kepalangmerahan sudah dibahas oleh DPR RI sejak tahun 2005 lalu. Di tahun 2009 pembahasan mengalami deadlock karena masa tugas anggota DPR berakhir.
Hal serupa terjadi pada DPR periode 2009-2014 dimana RUU Kepalangmerahan kembali dibahas dan terhenti di tingkat Panitia Khusus (Pansus) RUU Kepalangmerahan. RUU Kepalangmerahan kembali tidak dapat terselesaikan karena masa tugas DPR berakhir.
Pada periode DPR 2014-2019 ini, RUU Kepalangmerahan berada diurutan nomor 107 pada Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan
Jusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Siap Buka-bukaan dengan Komisi II DPR Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu
RDP dengan Komisi II kemungkinan baru akan digelar setelah rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi
JK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Rampingkan Tema Debat Keempat Pilpres 2024, Berikut Detilnya
Komisioner KPU mengatakan, salah satu hal yang disepakati adalah tentang tema debat yang awalnya mengandung tujuh tema dirampingkan menjadi enam.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla akan Bertemu Megawati, Idrus Marham Ingatkan Tak Bawa Nama Golkar
Jusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPutuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaAda Istri Ridwan Kamil, Ini Deretan Caleg Lolos Senayan dari Dapil Jabar
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menuntaskan agenda penetapan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketum Dewan Masjid Indonesia
Sebanyak 34 DPW menyampaikan pandangan umum dan penilaian pada muktamar yang dihadiri oleh ribuan utusan dari DPW dan DPD se-Indonesia.
Baca Selengkapnya