Merdeka.com - Anggota DPR RI Komisi III Beny K Harman mengatakan, kedatangan rombongan komisi III ke DPR ke Bengkel Cafe dan Polda Metro Jaya untuk mengerti duduk perkara di balik bentrok yang terjadi antara anggota kepolisian dan anggota TNI AL.

Beny menambahkan, anggota komisi III mengharapkan agar masalah tersebut dapat dilokalisir sehingga konflik kelembagaan antara Polri dan TNI tak meluas.

"Kita tanya apa masalah sebenarnya, kita lokalisir jangan sampai masalah ini membawa kekisruhan antara polisi dan TNI AL," katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/2).

Politikus asal partai Demokrat itu mengatakan, secara khusus dalam kunjungan itu komisi III meminta agar Kapolda dapat menindaklanjuti bentrok tersebut dan mengantisipasi agar tidak melebar.

"Kita minta Kapolda untuk mencegah agar jangan melebar," pungkasnya

Sebelumnya, dua perwira menengah Kompol Teuku Arsya Khadafi dan Kompol Budi Hermanto dipukuli oleh Polisi Militer TNI AL. Awalnya, petugas gabungan POM TNI AL lakukan razia di Bengkel Cafe, Jakarta pada Sabtu dini hari lalu. Mereka mengaku kalau dua polisi ini malah menodongkan pistol.

Namun Kompol Budi membantah pihak TNI AL. Mereka mengaku tak bawa pistol dan tak sedang mabuk. Budi juga mengaku uangnya dicuri pihak TNI AL.