Komisi III DPR sebut MA butuh hakim yang peka penderitaan rakyat
Merdeka.com - Komisi III DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon Hakim Agung. Dari sekitar enam calon, dua orang di antaranya adalah Maria Anna Samiyati dan Wahidin.
Wakil Ketua Komisi III, Benny Kabur Harman mengatakan Mahkamah Agung mencari calon hakim yang peka kepada keadaan masyarakat. Hal itu agar keputusan hakim mempunyai pertimbangan kemanusiaan.
"Kami mencari Hakim Agung yang memiliki kepekaan tinggi kepada rintihan keadilan masyarakat," kata Benny di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (29/6).
Menurutnya, Komisi III belum menemukan Hakim Agung yang memiliki kriteria tersebut. Dia mengharapkan enam calon Hakim yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di komisi III memiliki kepedulian tinggi atas nasib rakyat.
"Berdasarkan penampilan mereka hari ini. Kami menilai bagaimana mereka menjawab pertanyaan dari komisi III. Bisa kita pilih 3 orang, atau bahkan semuanya kalau bagus," terang dia.
Dia menambahkan Komisi III DPR diberikan kewenangan penuh memilih enam hakim berdasarkan klasifikasi yang telah ditentukan. Maka dari itu, mereka bakal teliti dan cermat dalam fit and proper test tersebut.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaHakim MK Tanya Apa Pembagian Bansos Harus Koordinasi? Ini Penjelasan Menteri Jokowi
Empat Menteri Jokowi hadir sebagai saksi dalam sidang MK
Baca SelengkapnyaMajelis Kehormatan MK Resmi Dibentuk, Ini Daftar Anggotanya
Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hakim MK Tanya Pembagian Bansos Selama kampanye, Menko PMK: Kami Pastikan Mengemban Amanah
Muhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal intensitas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIni Peran Anwar Usman Jika Ada Sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi
Ketua MK Suhartoyo mengatakan lembaga yang dipimpinnya segera membahas kepastian keterlibatan Hakim Arsul Sani di dalam PHPU atau sengketa Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAkademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat
Akademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat
Baca SelengkapnyaWapres Ma’ruf Harap Pemerintah Perhatikan Kritikan Akademisi Jelang Pemilu 2024
Pernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.
Baca SelengkapnyaKomisi III Minta Kejagung Tetap Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHarapan Pekerja Tembakau ke Presiden Terpilih: Jangan Kecilkan Hati 230.000 Tenaga Kerja
Ketiga pasangan calon Capres dan Cawapres, diharapkan memiliki tekad dan komitmen untuk tidak mengecilkan hati serta nasib para pekerja di IHT.
Baca Selengkapnya