Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi III DPR dukung pemerintah tuntaskan pelanggaran HAM masa lalu

Komisi III DPR dukung pemerintah tuntaskan pelanggaran HAM masa lalu M Nasir Djamil . merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil mengatakan, harus ada upaya yang serius dari Komnas HAM dan Kejaksaan Agung, untuk mengusut tuntas masalah pelanggaran HAM berat yang terjadi di masa lalu.

Dia menyebut, Komisi III DPR selama ini telah berusaha untuk merekomendasikan kepada pemerintah terkait hal tersebut, namun kenyataannya sama sekali belum diimplementasikan hingga saat ini.

"Saya heran kenapa rekomendasi DPR sering tidak dikerjakan. Padahal ini merupakan rekomendasi yang bersifat kelembagaan," ujar Nasir dalam sebuah diskusi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (29/5).

Nasir menambahkan, dalam penyelesaian masalah HAM setidaknya harus mengacu pada instrumen negara, yang tertuang dalam UU No 26 tahun 2000. "Kita sudah memiliki acuan, tinggal proses pelaksanaannya yang harus benar-benar direalisasikan," ujar Nasir.

Mengenai wacana pembentukan Komite Rekonsiliasi yang digagas pemerintah, Nasir mengatakan sebagai negara hukum hal itu bisa saja dilakukan di Indonesia. Namun dirinya juga sangat berharap, agar proses-proses penyelesaian kasus tersebut juga bisa ditindaklanjuti, dengan menggunakan aspek yudisial.

Sebab menurutnya, rekonsiliasi saja tidak akan mampu memenuhi rasa keadilan masyarakat, sehingga langkah-langkah hukum tetap harus ditempuh untuk mewujudkan rasa keadilan bagi mereka yang menjadi bagian dari korban kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu.

"Kalau ada kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu, permintaan maaf diterima. Namun tentu ada proses-proses yang harus dijalankan dan diselesaikan secara yudisial," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP
Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.

Baca Selengkapnya
Pakar Hukum Tata Negara: Hak Angket Tidak Dapat Batalkan Hasil Pemilu
Pakar Hukum Tata Negara: Hak Angket Tidak Dapat Batalkan Hasil Pemilu

Hak angket hanya boleh dilakukan anggota DPR berdasarkan kepentingan hukum dan fungsi lembaga legislatif.

Baca Selengkapnya
Komisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024
Komisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024

Kejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Komisi III DPR Minta Kejagung Tak Tutup Ada Tersangka Lain di Korupsi Kereta Besitang-Langsa
Komisi III DPR Minta Kejagung Tak Tutup Ada Tersangka Lain di Korupsi Kereta Besitang-Langsa

Modusnya, para pelaku melakukan korupsi dengan sengaja memecah proyek

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR: Pengganti Firli Bahuri di KPK Harus Dipilih Melalui Pansel
Komisi III DPR: Pengganti Firli Bahuri di KPK Harus Dipilih Melalui Pansel

Anggota Komisi III Nasaruddin Dek Gam meminta, agar pergantian kepemimpinan di KPK harus melalui Pansel atau Panitia Seleksi.

Baca Selengkapnya
Komisi II DPR Nilai Perlu Revisi UU Pemilu Terkait Cuti Kampanye Pejabat Negara
Komisi II DPR Nilai Perlu Revisi UU Pemilu Terkait Cuti Kampanye Pejabat Negara

Komisi II DPR mengatakan, secara teknis harus dipertegas ulang jadwal cuti khusus untuk para pejabat saat ingin kampanye politik.

Baca Selengkapnya
KY Terima 3.593 Laporan Masyarakat, 42 Hakim Dijatuhi Sanksi
KY Terima 3.593 Laporan Masyarakat, 42 Hakim Dijatuhi Sanksi

Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai mengatakan, pihaknya menerima 3.593 laporan masyarakat terkait pengawasan perilaku hakim dan investigasi.

Baca Selengkapnya
Catatan Komnas HAM untuk KPU Selama Pelaksanaan Pemilu 2024
Catatan Komnas HAM untuk KPU Selama Pelaksanaan Pemilu 2024

Salah satu yang disorot soal netralitas aparat selama mengawal jalannya Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya
Komisi II DPR Usul Bentuk Panja untuk Evaluasi Pemilu 2024
Komisi II DPR Usul Bentuk Panja untuk Evaluasi Pemilu 2024

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan, Endro S Yahman mengusulkan, dibentuk panja untuk evaluasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya