Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi III Bakal Bela Mahasiswa Jika Saat Aksi Diintimidasi

Komisi III Bakal Bela Mahasiswa Jika Saat Aksi Diintimidasi Anggota Komisi III DPR Eva Yuliana. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Koordinator Pusat BEM Nusantara Hengki Primana mengatakan, pertemuan mahasiswa dengan Komisi III DPR Selasa (10/12) kemarin adalah untuk membicarakan terkait HAM di Indonesia. Ia mengaku mengapresiasi kepedulian anggota Komisi III Eva Yuliana, yang menyatakan siap menampung pengaduan aktivis mahasiswa yang mengaku diintimidasi pihak manapun.

Hengki juga bercerita kepada Eva bahwa kadang mahasiswa sering di intimidasi ketika bergerak. Ia bahkan mengaku rumahnya pernah dilempar molotov oleh orang tidak dikenal setelah unjuk rasa.

"Mbak Eva langsung memberikan nomor WA nya setelah pertemuan, beliau menyampaikan jika ada intimidasi lagi, silakan hubungi beliau," tuturnya, Rabu (11/12).

Karenanya, ia juga menyesalkan pemberitaan yang seolah menekankan ada persoalan mahasiswa dengan Eva dalam pertemuan itu. Yang terjadi, adalah dirinya dan mahasiswa sebagai 'adik' ingin mendapat perhatian dari Eva selaku 'kakak' dengan meminta untuk tidak terlalu memperhatikan ponselnya di pertemuan itu.

Menurutnya, tidak ada masalah antara dirinya dengan Eva baik secara pribadi ataupun lembaga. Setelah pertemuan, Hengki juga mengaku bersalaman dengan Eva Yuliana.

"Saya setelah pertemuan juga sudah komunikasi lewat WA. Selaku adik saya meminta maaf kalau kita tidak elegan ketika kami menyampaikan pendapat bahwa dia main HP. Sebenarnya tidak seperti itu kok. Selaku adik saya minta maaf kepada Mbak Eva," ujarnya, Rabu (11/12).

Eva Yuliana pun, kata Hengki, sudah memaafkan dan bahkan berharap hubungan baik ke depannya antara mahasiswa dan Komisi III DPR semakin baik. Sedangkan Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir juga menjelaskan bahwa Eva bukan sedang main HP melainkan mencari latar belakang kasus-kasus HAM di internet juga diakui oleh Hengki.

Ia mengaku tidak punya niat lain selain berharap semua dewan mendengarkan dan mengakomodir aspirasi mahasiswa. "Kami berharap besar kepada Komisi III jadi jangan cuma dicatat yang kemarin kami sampaikan," tuturnya.

Dukung Mahasiswa

Sementara itu, Eva juga menganggap masalah tersebut sudah selesai. Hal itu karena memang hanya kesalahpahaman saja. Ia mengaku paham akan permintaan mahasiswa sebagai adik-adiknya.

Eva, yang juga mantan aktivis mahasiswa ini menegaskan dirinya bersama Komisi III bakal terus mendukung mahasiswa dalam membela kepentingan rakyat. Bahkan, jika ada intimidasi, mahasiswa bisa meminta bantuan kepada DPR.

"Kita terus dukung perjuangan mahasiswa yang membela kepentingan rakyat," katanya.

Dia juga berharap komunikasi antara mahasiswa dengan anggota dewan terus terjalin dengan baik. Menurutnya, kalau komunikasi lancar, segala sesuatu bakal berakhir dengan baik.

"Dengan komunikasi yang baik Insyaallah segala sesuatu nya akan jadi baik," kata Eva.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk

Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk

Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.

Baca Selengkapnya
Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian

Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian

Dosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.

Baca Selengkapnya
Rekayasa Lalin Kampanye Akbar di JIS Berlaku Mulai Pukul 06.00 WIB

Rekayasa Lalin Kampanye Akbar di JIS Berlaku Mulai Pukul 06.00 WIB

Rencananya paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar gelar kampanye akbar di JIS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Blak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan

Blak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan

Kendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.

Baca Selengkapnya
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kisah Siswa Bintara Polri Yatim Piatu Hidup Sebatang Kara, Dapat Semangat dari Komandan

Kisah Siswa Bintara Polri Yatim Piatu Hidup Sebatang Kara, Dapat Semangat dari Komandan

Tak sedikit warganet yang memberikan semangat untuk siswa Bintara Polri satu ini.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot

Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot

Sosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Selalu Kompak dalam Berbusana, Aksi Kelompok Pengajian Ibu-Ibu Ini Curi Perhatian

Selalu Kompak dalam Berbusana, Aksi Kelompok Pengajian Ibu-Ibu Ini Curi Perhatian

Kelompok ibu-ibu selalu punya cara tersendiri untuk menunjukkan kekompakan.

Baca Selengkapnya