Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi III akan desak Kapolri ungkap kasus pemerkosa bocah SD

Komisi III akan desak Kapolri ungkap kasus pemerkosa bocah SD Martin Hutabarat. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat menyesalkan tindakan Polrestabes Surabaya yang tidak tanggap menyikapi berkas laporan orangtua HR, bocah kelas 1 Sekolah Dasar (SD) yang menjadi korban pencabulan tetangganya, S (65). Martin berjanji, akan memperjuangkan penuntasan kasus tersebut dengan melaporkannya ke Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

"Saya akan menyampaikan kasus ini juga pada Kapolri agar menjadi perhatian," kata Martin kepada merdeka.com, Rabu (6/2).

Selain itu, Martin mendesak Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko untuk memantau laporan kasus pelecehan seksual, terkait tindakan pembiaran kasus tersebut dari Kapoltabes Surabaya.

Menurut Martin, tindakan Polrestabes Surabaya tersebut tidak profesional dan memalukan. Seharusnya, sebagai penegak hukum, polisi harus pro aktif melakukan langkah penyelidikan dan menindaklanjuti laporan orangtua HR.

"Kalau Polrestabes memperlama bertindak, sesudah sebulan dilaporkan belum ada langkah penyelidikan, ini menunjukkan kinerja kepolisian yang tidak pantas dilakukan," ungkap Martin.

Sebelumnya, SA, orangtua HR melaporkan kejadian pencabulan yang dialami anaknya kepada pihak Polrestabes Surabaya dengan nomor laporan STTPL/0061/B/2013/Jatim/Restabes Surabaya tertanggal 14 Januari lalu.

Hancur hati SA ketika menagih kelanjutan kasus yang menimpa anaknya kepada polisi, karena dia disuruh mencari tersangkanya sendiri.

"Katanya saya disuruh mencari dan melacak keberadaan tersangka terlebih dahulu baru kembali menanyakan ke polisi," kata SA menirukan ucapan penyidik di rumahnya, Surabaya, Selasa (5/2).

Menurut SA, HR mengalami trauma berat atas tindak pencabulan yang dilakukan S. Dari anak yang periang, HR menjadi pendiam. "Tiap melakukan aktivitas, anak saya selalu minta ditemani," kata dia.

Terkait masalah itu, Waksat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Hartoyo mengklarifikasi pernyataan SNR. Polisi merasa kesulitan menangkap pelaku karena selalu berpindah-pindah tempat tinggal.

"Sebenarnya tidak ada masalah soal kasus ini. Hanya saja, petugas memang belum berhasil menangkap pelaku. Karena pelaku selalu berpindah-pindah tempat tinggal. Itu yang membuat kami kesulitan mengungkap kasus ini," terang mantan Kasat Reskrim Polres Surabaya Timur ini, Rabu (6/2).

Remaja pelaku pemerkosaan India cuma terancam tiga tahun penjaraAyah korban pemerkosaan di India minta pelaku digantungBocah 4 tahun yang gagalkan pemerkosaan dikenal galak

Pemerkosa pantas dihukum mati, lokalisasi jangan dilegalkan

Cegah pemerkosaan, partai di India bagikan pisau buat perempuan

Perempuan India boleh pakai pisau untuk hadapi pemerkosa

Kasus perkosaan meningkat, hukuman pelaku harus beri efek jera

'Hukuman mati bagi pemerkosa tidak menyelesaikan masalah'

Mereka yang gagalkan pemerkosaan, mulai bocah sampai tentara

Tingkat pemerkosaan di New Delhi meningkat 23 persen

Bocah 4 tahun gagalkan pemerkosaan, pelaku tak ditahan

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Apa Penyebab Kecelakaan Maut di km 58 Tol Cikampek? Ini Kata Kapolri

Apa Penyebab Kecelakaan Maut di km 58 Tol Cikampek? Ini Kata Kapolri

Kapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapolri soal Pembentukan Kortas Tipikor: Sudah Sampai di Meja Presiden

Kapolri soal Pembentukan Kortas Tipikor: Sudah Sampai di Meja Presiden

Kehadiran Kortas Tipidkor diharapkan bisa menjadi solusi dan jawaban atas kegelisan masyarakat terhadap kejahatan korupsi.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kapolres Inhu Perintahkan Para Kapolsek Produktif dan Teliti Kawal Pemilu Damai

Kapolres Inhu Perintahkan Para Kapolsek Produktif dan Teliti Kawal Pemilu Damai

Polisi di Riau menggelar pertemuan gabungan untuk membahas pengamanan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Terperosok ke Selokan saat Hujan Deras, Bocah di Jaksel Meninggal

Terperosok ke Selokan saat Hujan Deras, Bocah di Jaksel Meninggal

Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.

Baca Selengkapnya
⁠Kisah Jenderal Polisi Berharap Ditempatkan di Polda Metro Jaya karena Berprestasi, Ternyata Kapolri Tugaskan ke Timor Timur

⁠Kisah Jenderal Polisi Berharap Ditempatkan di Polda Metro Jaya karena Berprestasi, Ternyata Kapolri Tugaskan ke Timor Timur

Cerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya