Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi I DPR Dorong Kerja Sama Strategis Indonesia dan Norwegia

Komisi I DPR Dorong Kerja Sama Strategis Indonesia dan Norwegia Komisi I DPR. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Norwegia merupakan mitra penting dan strategis bagi Indonesia. Dari negara Eropa utara itu, sudah banyak bidang kerja sama terkait peningkatan perdagangan, alih teknologi, dan kontak antarwarga.

Wakil Ketua Komisi I DPR Teuku Riefky Harsya merasa kerja sama yang terbangun antara Indonesia dan Norwegia selama ini perlu didukung. Apalagi hubungan keduanya semakin kuat ketika pertemuan Presiden Indonesia Joko Widodo dengan PM Norwegia Erna Solberg di Jakarta pada 30 November 2015 lalu. Dari situ menghasilkan beberapa komitmen untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara di berbagai sektor, terutama perikanan, energi, dan lingkungan.

"Sebagai salah satu mitra terdekat Indonesia, Norwegia tentu berada pada prioritas tinggi kami untuk kerja sama bilateral, termasuk dalam hal kemitraan dengan sesama anggota parlemen," kata Riefky saat Komisi I DPR RI menerima delegasi Parlemen Norwegia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/8).

Menurut Riefky, kunjungan delegasi Parlemen Norwegia bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Norwegia. Sejak tahun 1951, hubungan kedua negara ini terus berlanjut dan semakin kuat di berbagai bidang sampai sekarang.

Lebih kurang terdapat 35 perusahaan Norwegia kini beroperasi di Indonesia. Legislator asal Aceh itu berharap, kerja sama dalam bidang itu bisa semakin meningkat ke depan. Apalagi, Norwegia punya keunggulan di bidang perikanan dan akuakultur, serta energi terbarukan.

"Komisi I mengharapkan kunjungan ini dapat meneguhkan keberlanjutan kerja sama berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengembangan, pengoperasian, dan ragam pengelolaan program yang berkualitas dan bermanfaat bagi rakyat di masing-masing negara," kata dia.

Ketua delegasi Parlemen Norwegia dipimpin Anniken Huitfeldt dari Partai Pekerja. Dalam sambutannya, dia menyatakan bahwa kunjungan ini sebagai bentuk memperkuat hubungan dengan Indonesia yang memiliki makna bilateral dan multilateral.

Salah satu isu penting dibawa mereka, terkait kondisi krisis iklim global yang dirasakan Norwegia. Apalagi, kata Anniken, binatang seperti Beruang Kutub mulai kini kondisinya terancam akibat iklim dunia yang semakin memanas ini.

"Indonesia di rasa memiliki jauh lebih banyak wilayah hutan daripada Norwegia dipandang memiliki potensi signifikan untuk berperan dalam mengurangi dampak dari Krisis Iklim Global (Global Warming) yang juga berdampak kepada Norwegia. Ini sekaligus juga dalam rangka melihat peluang kerjasama mencegah dampak Krisis Iklim Global," ungkap Anniken kepada anggota Komisi I DPR.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
DPR Telah Terima Surpres Tentang Daerah Khusus Jakarta

DPR Telah Terima Surpres Tentang Daerah Khusus Jakarta

Surpres tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR RI.

Baca Selengkapnya
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!

Dipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!

DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.

Baca Selengkapnya
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas

Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas

Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.

Baca Selengkapnya
Jawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri

Jawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri

AHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Q & A: Poin Penting Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta

Q & A: Poin Penting Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta

UU DKJ disahkan DPR dalam rapat paripurna ke-14 masa persidangan IV, Kamis (28/3).

Baca Selengkapnya