Komentari 10 Truk bukti kubu Prabowo, KPU sebut sudah transparan
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mempersiapkan segala hal untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres yang dilayangkan oleh Kubu Prabowo - Hatta ke Mahkamah Konstitusi. Termasuk saat menghadapi barang bukti yang telah disiapkan dan mau didatangkan Kubu Prabowo-Hatta sebanyak 10 truk.
Pihak KPU hanya tersenyum bila Kubu Prabowo-Hatta akan mendatangkan barang bukti dalam jumlah yang besar. KPU enggan berkomentar lebih jauh tentang persiapan Kubu Prabowo-Hatta di dalam mempersiapkan barang bukti.
"Tidak perlu dikomentari, hehe," ujar Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiansyah kepada wartawan di KPU, Jakarta, Jumat (25/7).
Ferry menegaskan, KPU dari awal hingga akhir pelaksanaan Pemilu 2014 telah mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku. Baik itu sejak awal-awal tahapan, sosialisasi, pemungutan suara hingga rekapitulasi suara hasil Pilpres, KPU melibatkan kedua kubu secara adil.
"Yang pasti secara terbuka kita sudah melakukan proses yang ditentukan aturan main. Dari mulai penghitungan, rekap berjenjang. Bahkan di rekap nasional kita sudah berupaya setransparan mungkin. Ya itulah yang sudah kita lakukan," jelas Ferry.
Seperti diketahui sebelumnya, kubu pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa akan melayangkan gugatan hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi pada Jumat (25/7). Anggota Tim Hukum Pembela Merah Putih, Alamsyah Hanafiah menyebut pihaknya sudah kumpulkan banyak bukti.
Menurut Alamsyah, pihak segera mencocokkan data yang dimiliki Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tidak hanya itu, pihaknya juga bakal mendatangkan saksi dalam gugatan nanti.
"Kami sudah mempersiapkan adanya pelanggaran penyimpangan tidak sesuai prosedur pemilu di 52 ribu TPS se-Indonesia. Dari situ nanti buktinya cukup banyak dan kita menghadirkan saksi cukup banyak. Dari bukti itu nanti kita cocokkan penetapan rekap ditetapkan KPU ," kata Alamsyah di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (24/7).
Kendati demikian, kata Alamsyah, pihaknya masih menyayangkan sikap KPU yang belum memberikan salinan hasil rekapitulasi pilpres. "Tapi sampai detik ini penetapan KPU belum dikirim. Bukti-bukti kita sudah cukup. Bukti kita cukup banyak bisa-bisa bukit kita ada sekitar 10 truk yang akan kita bawa ke MK," terangnya.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses rekapitulasi hasil perolehan suara dari luar negeri telah mencapai 90 persen hingga Minggu sore.
Baca SelengkapnyaUsai Putusan MK, Jokowi Siapkan Proses Transisi Pemerintahan ke Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaTKN menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres dari KPU pada tanggal 20 Maret 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan demikian rekapitulasi nasional hanya tinggal menyisakan enam provinsi.
Baca SelengkapnyaPagi ini, KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaRumusan tersebut sudah ditetapkan konstitusi dan dirujuk ke Undang-Undang Pemilu.
Baca SelengkapnyaKPU mengesahkan Prabowo-Gibran menang di Kalimantan Utara.
Baca Selengkapnyakowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaKIM menghormati proses perhitungan suara yang tengah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI
Baca Selengkapnya