Merdeka.com - Artis seksi Nikita Mirzani mengaku terus mengikuti pemberitaan soal penjambretan yang menyebabkan tewasnya Sisca Yofie (34). Sebagai perempuan dirinya menjadi merasa was-was ketika harus berjalan sendirian.

Dia pun sudah tak mau lagi jika harus berjalan sendirian. Sebisa mungkin pemeran film 'Nenek Gayung' ini pasti minta ditemani, terlebih jika jalan di malam hari.

"Sebagai perempuan kalau dibunuhnya seperti itu kejam juga sih, aku jadinya ngeri, enggak ngerasa safety (aman) di negeri sendiri," ujar Nikita saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Selasa (27/8).

Artis yang memiliki banyak tato di badannya ini mengaku masih menyimpan pertanyaan atas tewasnya manajer cantik itu jika terseret. Sejauh ini Nikita masih belum percaya jika Sisca terseret karena rambutnya tersangkut di gir motor.

"Menurut aku itu dibunuh, mungkin rambutnya disangkutin, karena secara logika kalau rambut ketarik roda, rambutkan bakalan putus," jelasnya.

Dia meyakini kasus ini tidak bisa dinilai serba kebetulan, mulai dari korban, tempat, kejadian, hingga akhirnya Sisca meregang nyawa karena luka di sekujur tubuh. Kata dia itu tidak masuk diakal.

"Kayanya, kalau menurut aku gak mungkin pembunuhnya bisa pas banget momentnya, terus cara dia ngebunuhnya. Kayanya sebelum ngebunuh ngerencanain dulu," jelasnya.

Dia pun meminta polisi bisa menjawab keraguan masyarakat yang masih menyimpan tanda tanya besar. Polisi harus transparan dan akuntabel menguak kasus yang kadung menjadi perhatian publik tersebut.

Meski tak mengenal, sosok Sisca dia sebagai perempuan merasakan betapa mengerikannya malam berdarah itu. Baginya Sisca merupakan sosok wanita yang cantik.

"Cantik, masuk akal kalau banyak yang suka. Kalau gue jadi cowo, gue pasti suka sama dia," terang Nikita.