Komandan Yonif 305 minta maaf anak buah hajar polisi di Karawang
Merdeka.com - Komandan Yonif Linud 305/Tengkorak Telukjambe, Karawang, Jawa Barat, Mayor Infanteri Kristomei Sianturi menjenguk dua anggota Polres Karawang yang menjadi korban bentrokan TNI-Brimob. Kristomei pun meminta maaf atas insiden itu.
"Kami mohon maaf atas kejadian pada Selasa (19/11) yang mengakibatkan beberapa anggota Polres Karawang mengalami luka-luka," katanya, di Karawang, seperti dilansir Antara, Rabu (20/11).
Kristomei mengatakan, peristiwa bentrokan antara TNI dari 305 dengan Brimob di luar dugaan karena insiden itu terjadi akibat kesalahpahaman. Padahal, dia menilai hubungan anggota TNI dengan jajaran kepolisian Polres Karawang cukup erat dan harmonis. Dalam beberapa kesempatan atau kegiatan dilakukan secara bersama.
"Pengamanan-pengamanan dalam kegiatan tertentu juga sebelumnya rutin kita lakukan secara bersama antara TNI dari 305 dengan Polres Karawang," kata dia.
Atas hal tersebut, dia menyesalkan peristiwa bentrok TNI-Brimob Den B Cikole Polda Jabar yang mengakibatkan sejumlah anggota Polres Karawang mengalami luka-luka. "Seharusnya memang tidak terjadi peristiwa bentrokan itu. Sebab selama ini hubungan kita (TNI 305) dengan Polres Karawang cukup erat," kata dia.
Selain memohon maaf, Komandan Yonif Linud 305/Tengkorak juga memberikan uang pengobatan kepada kedua anggota Polres Karawang yang menjadi korban peristiwa bentrokan.
Peristiwa bentrok antara TNI 305 dengan Brimob yang bertugas mengamankan unjuk rasa buruh di kompleks Pemkab Karawang itu terjadi akibat salah paham yang dipicu dengan sikap saling memandangi. Sempat terjadi adu mulut antara seorang anggota TNI 305 berpangkat Praka dengan anggota Brimob saat itu.
Sampai akhirnya terjadi perusakan beberapa Pos Mega Mall dan kendaraan dinas milik anggota Polres Karawang. Enam anggota polisi luka-luka akibat penyerangan itu.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya
Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaKompol Ika Shanti Wakapolres Muda Bantu Pasangkan Pangkat Anak Buah, Parasnya Malah jadi Sorotan
Berikut momen Kompol Ika Shanti Wakapolres muda yang bantu pasangkan pangkat anak buahnya.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnya